Nedved: Alasan Mundur Conte Karena Capek | Piala Dunia 2014

AntonioBeragam spekulasi terlintas di benak orang setelah Antonio Conte meletakkan jabatan. Direktur Teknik tim, Pevel Nedved beberkan kalau Conte mundur karena capek.

Belum lama ini pelatih Juventus, Antonio Conte mengambil keputusan yang membuat orang tidak percaya sama sekali karena meletakkan jabatannya sebagai pelatih Bianconeri.

Tiada hujan tiada petir, pelatih yang membawa Juventus meraih tiga kali juara Liga Italia selama tiga musim berturut-turut memilih cabut dari Juventus Stadium.

Setelah memilih mundur, pihak petinggi Juventus tidak segera membeberkan alasan utama Antonio Conte meninggalkan timnya tersebut.

Bahkan, pihak Juventus langsung menunjuk Max Allegri sebagai pelatih baru Paul Pogba dan kawan-kawan mulai musim depan dengan ikatan kontrak selama dua tahun.

Tak kunjung mendapat penjelasan yang kongkrit dari pihak Juventus membuat beragam spekulasi menyeruak di luar dan banyak beredar kabar mengatakan Antonio Conte memilih hengkang karena bersiteru dengan petinggi klub yang ingin menjual pemain bintangnya musim panas ini.

Melihat berita yang terus menerus berkicau di luar membuat Direktur Teknik Juventus, Pevel Nedved langsung keluar memberikan penjelasan terkait Antonio Conte.

Pevel Nedved jelaskan kalau Antonio Conte sebelumnya sudah bertemu dengan pihak klub dan mengutarakan keinginan untuk hengang dari klub pada dua bulan lalu, akan tetapi pihak klub memintanya untuk terus bertahan.

“Di sini saya kembali tegaskan kalau Antonio Conte mundur bukan karena bersiteru dengan pihak klub, dia hanya sudah merasa letih dan capek lagi untuk melaksanakan tugasnya, jadi bukan seperti apa yang dipikir oleh orang diluar sana, kata Pevel Nedved.

“Antonio Conte sudah meminta mundur pada bulan Mei lalu, namun pihak kami menahannya dan menyuruh dirinya untuk berpikir lebih mendalam lagi dan pergi dulu refreshing, setelah kembali dari masa liburan, Antonio Conte mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi dengan kami, dia bilang sudah lelah untuk menjalankan tugas selanjutnya, jadi kami dengan terpaksa harus menerima keputusannya, kami hanya bisa mengucapkan selamat jalan kepada dirinya atas jasa selama ini, tutup Pevel Nedved. (AK)