Paraguay Ditahan Imbang Qatar 2-2 | Piala Eropa 2020

Qatar yang diundang bermain di Copa America 2019 bermain cukup oke. Setelah sempat tertinggal dua gol atas Paraguay. Qatar memaksa laga berakhir imbjuaraang 2-2.

Qatar bersama-sama dengan Jepang merupakan tamu undangan untuk bermain dalam Copa America 2019 yang dilangsungkan di Brazil.

Kedua tim tersebut bisa diundang karena untuk mewakili konfederasi sepakbola Asia (AFC). Qatar diketahui merupakan juara Piala Asia 2019 dan Jepang berada di posisi runner up dalam turnamen tersebut,

Bagi Qatar, ini adalah untuk kali pertama tim dari negara arab yang bermain di ajang Copa America 2019. Qatar sendiri akan berada di babak fase group B Copa America bersama-sama dengan Paraguay, Columbia dan Argentina.

Qatar sudah menjalani laga perdana di ajang tersebut dengan menghadapi Paraguay dalam laga yang dipentaskan di  Estadio do Maracana, Rio de Janeiro pada Senin (17/06/19) pagi tadi.

Dalam pertandingan tersebut, Qatar sempat ketinggalan dua gol dahulu dari Paraguay dimana gol tersebut dibukukan oleh Oscar Cardozo melalui titik penalty pada menit 4 dan Derlis Gonzales pada menit 56.

Waaupun dalam posisi tertinggal dua gol, namun Qatar tetap bermain dengan semangat yang sangat mengebu-gebu untuk melayani permainan agresif Paraguay.

Qatar yang dilatih oleh pelatih dari Spanyol yakni Felix Sanchez berhasil bangkit untuk mengejar ketinggalan dan membuat dua gol untuk membuat laga berakhir imbang 2-2.

Almoez Ali membawa Qatar memperkecil kekalahan menjadi 1-2 pada menit 68. Kemudian Boualem Khoukhi berhasil mencetak gol kedua Qatar pada menit 77.

Sebenarnya laga kedua tim ini berjalan cukup seimbang dimana Qatar malah bisa menguasai bola hampir mencapai 57 persen dengan melepaskan delapan attemps ke arah gawang dan empat yang mengarah ke target. Sementara Paraguay membuat 15 attemps dan lima sepakan yang mengarah ke sasaran.

Atas hasil imbang ini, Paraguay berada di posisi dua dalam klasemen sementara babak fase group B dengan satu poin dan Qatar juga satu poin di posisi tiga. Sementara posisi teratas di huni oleh Kolumbia dengan poin tiga. Sedangkan juara bertahan Argentina berada di posisi terbawah dengan nol poin. (AK)