Manuel Pellegrini diprediksikan bakal dipecat dari jabatannya dan Carlo Ancelotti diperkirakan bakal menggantikan posisinya. Demikian tafsiran rumah taruhan.
Kekalahan yang ditelan oleh Manchester City dalam laga derby Manchester pada kemarin menjadikan posisi Manuel Pellegrini sebagai pelatih semakin goyang. Pellegrini diperkirakan akan diberhentikan pada akhir musim ini dan Carlo Ancelotti diunggulkan untuk menjadi penggantinya. City sendiri harus menelan kekalahan usai dalam empat pertandingan derby sebelumnya kerap meraih kemenangan atas Manchester United. Meskipun sempat unggul lebih dulu kala bertandang ke Old Trafford namun akhirnya MU yang keluar sebagai pemenangnya dengan skor 4-2.
Hasil negatif ini menjadi hasil negatif yang keenam untuk City dalam delapan laga terakhir yang dialkoni disemua ajang. City saat ini tertahan pada posisi empat di papan klasemen dan berjarak empat poin atas MU yang berada diposisi ketiga dan lima poin atas Arsenal yang berada diposisi kedua serta sembilan poin atas Chelsea yang kini kokoh di pucuk klasemen Liga Primer Inggris. Dengan keadaan ini maka pastinya sangat rumit bagi City untuk bisa mempertahankan trofi kampiun musim ini dan pastinya akan bermbas kepada posisi Pellegrini sebagai pelatih klub.
Usai sebelu kekalahan ini, posisi Pellegrini sendiri telah mulai goyang dan sangat wajar andai setelah pertandingan melawan MU kemarin sejumlah taruhan judi layaknya Bet Fair, William Hill, 888, Bet Victor dan Sky Bet menduduki Pellegrini pada posisi pucuk daftar pelatih klub di ajang Liga Primer Inggris yang akan diberhentikan dari jabatannya dengan koefisie sebesar 4/5. Dibawah Pellegrini, ada sosok Samy Allardyce dengan koefisien 5/4.
Sebagai pengganti kursi manajer Pellegrini, City digadang bakal meminta kepada Ancelotti untuk menjadi pengganti Pellegrini atau soso Rafael Benitez. Kedua manajer tersebut juga tengah dirumorkan masa depan kariernya pada klubnya masing-massing. Kala ditanya, Pellegrini sendiri mengatakan bahwa dirinya tak mau membahas mengenai posisinya sebab baginya hal itu tak penting. Yang penting adalah ia bisa fokus membawa City meraih posisi setinggi-tingginya dalam sisa musim ini. (yn)
