Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menilai Juventus masih ada peluang untuk lolos. Untuk itu, dia pesan kepada anak buahnya untuk bermain agresif dileg kedua.
Saat melawat ke markas Juventus dileg pertama babak perempatinal Liga Champions yang dilangsungkan di Allianz Stadium tengah pekan lalu. Madrid yang datang bertamu membawa pulang hasil kemenangan 3-0.
Kini Madrid yang akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Juventus di Santiago Bernabeu pada Kamis (12/04/18) dini hari mendatang.
Walaupun sudah mempunyai tabungan tiga gol di laga tandang. Zidane selaku pelatih Madrid yakin Juventus pasti akan bermain all out dalam laga nanti untuk mengejar defisit gol.
Untuk mengamankan satu tiket ke babak semifinal. Zidane meminta dengan sangat kepada para pemainnya untuk jangan sekali-kali meremehkan kekuatan dari Juventus. Menurut pengamatan Zidane, tim yang tangguh tidak akan begitu cepat menyerah sebelum laga dua putaran tersebut kelar.
“Meskipun kami berhasil mengalahkan Juventus 3-0 di Italia, namun kita tidak boleh meremehkan mereka begitu saja, kita harus memberi respek yang cukup besar kepada tim arahan Max Allegri, kalau kami terlalu anggap remeh lawan yang kita hadapi, ini akan menjadi masalah yang cukup besar nantinya.” kata Zinedine Zidane.
“Kita harus memberi hormat besar kepada lawan kami karena tim tangguh seperti Juventus tidak akan begitu cepat untuk melempar handuk, apabila kami bisa mengontrol jalannya pertandingan dalam laga nanti, maka kita mempunyai peluang cukup besar untuk maju ke babak berikutnya.” sambung Zidane.
Menjelang pertandingan nanti, Zidane sudah memberikan konfirmasi kalau timnya akan terus tampil ofensif seperti di leg pertama dan tidak bakalan akan bermain defensif untuk mengincar hasil imbang.
“Gaya permainan tim akan tetap sama seperti kala menjalani laga leg pertama, kita tidak bakalan parkir bus untuk mencari aman, kita akan tetap melayani permainan cepat yang akan diusung oleh Juventus, kami ingin kembali kalahkan mereka dan mempersembahkan kemenangan buat pendukung kami di Bernabeu, kami ingin lolos dengan gaya.” demikian pelatih berkepala botak tersebut. (AK)
