Roma Bersedia Tampung Sarri | Piala Eropa 2020

Petinggi AS Roma di beritakan bersedia untuk menampung Maurizio Sarri jika dirinya di pecat oleh Chelsea.

Pelatih The Blues dari Italia berumur 60 tahun itu memang dalam posisi yang cukup rawan, banyak pengamat melihat jika Chelsea mengalami kekalahan dari tim didikan Pep Guardiola, Manchester City, di partai puncak di ajang kejuaraan domestik kasta ketiga di Inggris, Piala Carling Cup, yang akan di gelar pada hari minggu nanti, maka Sarri mungkin akan segera di beri surat PHK.

Namun mantan pelatih Napoli itu tidak perlu khawatir akan mengganggur terlalu lama, karena seandainya Sarri benaran di pecat oleh manajemen The Blues, maka klub top Italia yang berkandang di stadion Olimpico, AS Roma, sudah mengeluarkan komentar bersedia untuk menampung Sarri untuk di angkat menjadi pelatih Serigala Ibukota pada musim depan.

Menurut berita yang di muat oleh sejumlah koran top di Inggris menyatakan petinggi Roma sudah melakukan negosiasi dengan agen Sarri untuk membahas soal pekerjaan ini, perundingan ini malah di ketahui di gelar di ibukota Inggris, London, yang juga adalah kandang The Blues sendiri, ini pertanda AS Roma memang sudah sangat serius ingin bekerja sama dengan Sarri.

Klub yang berkandang di stadion Olimpico itu sepertinya ingin segera mengakhiri hubungan kerja sama dengan pelatih saat ini yang bernama Eusebio Di Francesco, manajer dari Italia berumur 49 tahun itu di anggap tidak berhasil membawa Serigala Ibukota dapatkan prestasi yang seperti di targetkan oleh petinggi klub di awal musim lalu.

Apalagi saat AS Roma harus menuai hasil yang sangat memalukan saat berhadapan dengan La Viola di ajang Coppa Italia yang bermain di babak delapan besar pada dua minggu lalu, di mana Roma harus di tumbangkan Fiorentina dengan skor yang sangat memalukan dan membuat fans sangat kecewa, 7-1, alasan ini yang buat petinggi Roma ingin segera cari pelatih anyar.

Kondisi ini yang membuat CEO Serigala Ibukota, James Palotta, pada musim dingin lalu sudah siapkan surat pemecatan untuk segera di berikan kepada Di Francesco, Presiden Roma itu juga sudah punya pelatih alternatif yang akan segera di angkat menjadi manajer baru Serigala Ibukota yaitu pelatih yang berasal dari Portugal berumur 52 tahun, Paulo Sousa.

Namun karena ada pembelaan dari salah satu petinggi Roma yang bernama Monchi, pelatih Eusebio Di Francesco masih di beri kesempatan untuk tetap melatih di stadion Olimpico hingga ajang kejuaraan Seri-A selesai pada akhir bulan mei nanti, Di Francesco hampir dapat di pastikan tidak akan lagi menjadi pelatih Roma pada musim depan, posisi pelatih baru pasti akan di jabat orang lain.

Manajemen Roma sudah punya rencana untuk merekrut pelatih The Blues dari Italia berumur 60 tahun, Maurizio Sarri, itu akan terjadi jika Sarri mendapatkan pemecatan dari tim asal Inggris itu, petinggi Serigala Ibukota itu sudah siap menampung Sarri untuk bisa di angkat bekerja di stadion Olimpico pada ajang kejuaraan yang baru mendatang.

Bianconeri yang mengalami hasil kekalahan saat berjumpa dengan klub La Liga, Atletico Madrid, di ajang Liga Champions pada kemarin malam dengan skor 2-0, telah membuat salah satu fans Los Blancos, memberikan sindiran tajam kepada pemain bintang Juve yang juga pernah memakai kostum El Real, yaitu pemain dari Portugal berumur 34 tahun, CR7.

Dalam akun dunia maya Twitter yang atas nama @iambastard, mengupload foto kapten Los Blancos yang berasal dari Spanyol, Sergio Ramos, di bawah foto itu sang pengupload menulis sebagian kalimat yang sepertinya Ramos sedang ngobrol dengan CR7, yang jika di artikan kalimat itu bernada How about your new family in Italia, Cristiano Ronaldo ?

Pada dua atau tiga bulan yang lalu, CR7 yang adalah eks pemain Los Blancos itu menyatakan selama dirinya bermain sebagai pesepak bola di daratan Eropa, bergabung dengan tim Seri-A yang di latih oleh Max Allegri itu adalah hal yang paling mantap karena klub barunya itu sangat familiar dan tidak hanya mengejar bisnis semata, kata-kata CR7 itu sepertinya sindir untuk El Real.

Komentar dari CR7 itu yang membuat petinggi klub yang berkandang di stadion Santiago Bernabeu itu langsung emosi tinggi, hal ini karena petinggi El Real melihat selama CR7 memakai kostum Los Blancos dalam 9 tahun belakangan ini, dirinya selalu mendapat perlakukan yang istimewa dari petinggi klub terutama mendapat gaji yang paling tinggi di antara dari rekan setimnya.

Saat tim yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua, Juventus, menuai hasil kekalahan saat berhadapan dengan ATM di ajang Liga Champions pada tengah minggu lalu dengan skor 2-0, membuat penggemar El Real merasa sangat girang, apalagi pada waktu yang sama, Los Blancos sukses hasil mantap dengan mengalahkan Ajax dengan hasil tipis 2-1. (kk)