Schneiderlin Di Sarankan Gabung MU | Piala Dunia 2014

Morgan Schneiderlin di sarankan untuk menerima pinangan dari Setan Merah pada bursa transfer bulan ini.

Komentar ini di lontarkan oleh mantan manajer timnas Les Blues, Raymond Domenech, yang meminta pemain lini tengah Soton itu sebaiknya bergabung dengan tim didikan Louis van Gaal, untuk menjadi rekan setim dari Wayne Rooney dkk pada tahun depan.

Beliau melihat jika Schneiderlin jadi berkostum MU pada musim panas ini, maka kesempatan bagi Schneiderlin untuk di panggil masuk timnas Prancis pada ajang turnamen paling akbar di Benua Biru, Piala Euro yang akan di gelar pada tahun depan, akan semakin terbuka lebar.

“Saya melihat lebih bagus Schneiderlin untuk bisa memutuskan untuk menerima tawaran dari petinggi Setan Merah pada bursa transfer ini, pemain lini tengah Soton itu jika bergabung dengan tim besutan Louis van Gaal, maka pada tahun depan dirinya akan bisa bermain di ajang Liga Champions, tentu ini merupakan sebuah nilai plus bagi setiap pemain sepak bola profesional.” kata Domenech.

“Seandainya dia memilih untuk bertahan bersama Soton pada tahun depan, maka gelandang dari Prancis berumur 25 tahun itu tidak akan bisa mencicipi turnamen Liga Champions, pemain yang bisa berkontribusi besar di ajang Liga Champions, hampir 100 % pasti akan di panggil masuk timnas, apalagi tahun depan sudah ada kompetisi akbar dunia, Piala Euro 2016.” lanjut Domenech.

Domenech menambahkan memang bukan hanya Setan Merah yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk di perkuat  Schneiderlin pada jendela transfer ini, masih ada beberapa klub raksasa dari Inggris dan Eropa lainnya yang masih bisa jadi klub barunya pada minggu ini, yang pasti jika Schneiderlin bisa tampil mantap bersama MU tahun depan, maka prospeknya di dunia sport ini akan semakin cerah banget.

“Saya bisa pastikan The Red Devils adalah klub yang paling tepat bagi Schneiderlin jika ia ingin bisa berkembang menjadi pemain yang lebih hebat di masa depan, selama dirinya masih membela Soton, maka dirinya tidak akan mendapat publikasi yang besar, karena Soton hanya tim kelas menengah doang.” tutup Domenech. (kk)