Tim didikan Pep Guardiola, Manchester City, di nilai membutuhkan pemain bertahan yang berkualitas untuk bisa bersaing dapatkan titel juara.

Di ajang lanjutan kejuaraan Premier League pada awal musim, The Citizens memang berhasil tampil cukup mantap dan selalu meraih hasil yang sangat bagus di atas lapangan, tapi sejak akhir Oktober hingga hari ini penampilan tim besutan Guardiola itu sepertinya kekurangan gas untuk tampil hebat, prestasi yang buruk itu membuat banyak fans City yang sudah mulai marah dan kecewa.

Kondisi ini yang membuat The Citizens pada saat ini harus rela hanya duduk di peringkat ke 4 di papan klasemen dengan mengumpulkan total 33 angka, dengan target awal untuk bisa meraih gelar juara pada musim ini tentu dengan perfoma yang tidak begitu bagus akan gampang untuk di salip oleh sejumlah tim rival, yang berhasil tampil sangat dominan di atas lapangan hijau.

Hasil yang tidak begitu bagus itu membuat pemain kawakan The Citizens dari Argentina, Pablo Zabaleta, mengeluarkan sedikit saran, di mana beliau melihat pada jendela transfer bulan depan, manajemen klub harus mendatangkan pemain baru terutama yang berposisi sebagai pemain bertahan, karena dia melihat pemain di lini belakang pada saat ini kecepatannya kurang mantap.

Zabaleta juga melayangkan kritikan kepada pelatih Pep Guardiola yang jangan lagi memakai taktik tika tiki yang memang sering di pakainya baik ketika melatih Barca atau Bayern Munchen pada waktu dulu, Zabaleto menyarankan The Citizens harus memakai taktik lain yang belum di kenal oleh tim lawan, sehingga bisa mencuri hasil kemenangan di atas lapangan.

“Tujuan utama dari bermain sepak bola adalah harus meraih hasil kemenangan sebanyak mungkin tanpa perduli dengan taktik atau strategi apa yang di pakai, kami harus siap meladeni tantangan semua klub lawan tanpa rasa takut sedikitpun, tap saya melihat barisan lini pertahanan City pada musim ini kurang begitu mantap, sektor ini harus segera di perbaharui dengan merekrut pemain baru yang bagus.” ujar Zabaleta. (kk)