Van Dijk Gembira Gabung The Reds | Piala Eropa 2020

Bek The Reds dari Belanda, Virgil van Dijk, berkata dirinya sangat gembira gabung dengan tim didikan Jurgen Klopp musim ini.

Pemain bertahan berumur 27 tahun itu merasa sangat bersyukur sudah ambil keputusan yang sangat hebat dengan menerima tawaran dari petinggi Liverpool pada jendela transfer di bulan agustus tahun lalu, hal ini karena Van Dijk menyatakan dirinya semakin nyaman bermain di atas lapangan dan karirnya juga semakin menanjak pada saat ini.

Pada musim panas tahun lalu klub yang bermarkas di stadion Anfield itu harus mengeluarkan mahar sangat besar mencapai 77 juta pounds, untuk merekrut Van Dijk dari Soton, harga yang begitu tinggi itu membuat bek jangkung dari Belanda itu di nobatkan sebagai pemain bertahan paling mahal di dunia, dan itu memang harga yang luar biasa untuk dapatkan seorang pemain bertahan.

Dana gede itu memang di bayar lunas oleh pemain dari Belanda berumur 27 tahun itu, di mana Van Dijk berhasil memberikan kontribusi yang sangat besar kepada tim didikan Jurgen Klopp itu, tidak hanya di ajang domestik tapi juga ketika tampil di ajang yang paling bergengsi di daratan Eropa, Liga Champions pada musim ini.

Van Dijk menyatakan dirinya berhasil mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik pada musim ini karena dirinya sangat nyaman dan betah memakai kostum The Reds di atas lapangan, bek dari Belanda itu juga tanpa basa basi memuji pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, yang sudah berikan kepercayaan tinggi sehingga dirinya jadi tampil tanpa beban.

Dengan harga yang begitu tinggi pada musim panas lalu, memang ada segelintir orang yang meragukan kemampuan Van Dijk untuk bisa sukses bersama tim yang berkandang di stadion Anfield pada musim ini, tapi Van Dijk berhasil meredam sejumlah kritikan itu dengan tampil sangat luar biasa mengawal lini pertahanan The Reds di atas lapangan pada musim ini.

Boleh di bilang keberhasilan Liverpool untuk duduk di papan atas di ajang kejuaraan Premier League pada musim 2018-2019 ini adalah berkat andil dari Van Dijk yang tampil sangat hebat di lini pertahanan, bek dari Belanda itu membuat The Reds berhasil tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan oleh tim lawan, kinerja Van Dijk pada musim ini memang sangat luar biasa.

Pemain timnas The Orange itu menyatakan dirinya sangat gembira dan bangga bisa memakai kostum Liverpool pada musim ini, bek yang punya tinggi badan 1,93 m itu menyatakan dirinya semakin cinta dengan tim yang bermarkas di stadion Anfield itu, hal ini yang mendorong Van Dijk bekerja mati-matian untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik bantu klub.

“Sejujurnya sangat ingin berterima kasih kepada petinggi Southampton yang terus berikan kepercayaan kepada saya untuk selalu di turunkan menjadi pemain starter pada musim lalu, padahal saya baru sembuh dari cedera parah dan harus absen selama tujuh bulan lamanya, awalnya ada sejumlah orang yang sangsikan kemampuan saya begitu sembuh dari cedera.” ujar Van Dijk.

“Namun saya cuek saja dengan pandangan sinis beberapa orang dan terus berjuang sekuat tenaga untuk bisa tampil sebaik mungkin pada musim lalu, perfoma ciamik itu juga yang membuat tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, bersedia mengeluarkan mahar sangat gede mencapai 77 juta pounds untuk memindahkan saya ke stadion Anfield pada musim panas tahun lalu.”

“Pada awal juni saya mendapat kabar dari petinggi Soton jika mereka sudah mencapai deal dengan Liverpool terkait mahar pembelian pemain anyar, saya di izinkan untuk berunding dengan kubu The Reds untuk membahas soal masalah pribadi seperti gaji dan durasi kontrak kerja sama, semua berjalan begitu lancar dan saya sangat senang dengan terjadinya deal itu.” tutup Van Dijk.

Pelatih The Gunners dari Spanyol berumur 47 tahun, Unai Emery, menyatakan Mesut Ozil jika ingin tetap bertahan di Emirates stadion itu adalah tergantung kepada dirinya sendiri, mantan pelatih PSG itu meminta gelandang serang dari Jerman itu harus bekerja keras mengeluarkan kemampuan terbaik jika ingin mendapat jatah bermain secara reguler di paruh musim kedua ini.

Di ajang kejuaraan Premier League pada musim ini yang sudah menyelesaikan 26 laga hingga minggu ini, Ozil cuma berhasil turun di atas lapangan sebanyak 13 laga doang, hal ini tentu hal yang sangat merugikan bagi The Gunners, karena manajemen klub harus berikan gaji sangat gede kepada pemain berumur 30 tahun itu mencapai 365 ribu pounds setiap minggunya.

Malah di tahun 2019 ini pelatih Unai Emery cuma memasang Ozil sebagai pemain starter sebanyak satu laga saja, hal ini karena pelatih dari Spanyol itu melihat kebugaran Ozil belum terlalu prima sehingga putuskan untuk cuma menaruh gelandang serang dari Jerman itu di bench pemain dan bahkan tidak di pasang menjadi pemain pengganti sekalipun di atas lapangan. (kk)