Aston Villa membidik kemenangan kala melakoni laga tandang ke Etihad Stadium melawan Manchester City.
Zona degradrasi telah jauh dari Aston Villa. Namun hal ini tidak memberikan arti bahwa mereka bakal kehilangan semangat. Untuk menaklukkan Manchester City dimana merupakan kandidat paling kuat di kancah Liga Primer Inggris saat ini menjadi tujuan mereka.
Villa sendiri telah mengamankan diri dari zona degradasi usai pada pertandingan terakhir memetik kemenangan dengan skor 3-1 atas klub Hull City. Hal tersebut telah diakui sendiri oleh sang pelatih bernama Paul Lambert dalam meringankan sejumlah beban anak didikannya menjelang pertandingan tandang ke kubu City, Etiad Stadium, pada kamis dinihari waktu setempat (8/5/2014).
“Kami saat ini bakal ke sana dimana dalam kondisi yang jauh lebih bagus daripada sebelum pertandingan menghadapi Hull,” ungkap Paul.
Meskipun begitu, Lambert juga memberikan penegasan bahwa klub didikannya tak hanya akan tenang-tenang saja di Etihad Stadium. Meskipun akan melakoni laga rumit dan akan melakoni laga dengan usaha keras sebab sang rival perlu memetik keenangan untuk bisa memperlebar jarak mereka dengan Liverpool untuk melangkah mendekatkan diri kepada gelar Liga Primer Inggris, Villa sendiri akan berusaha keras untuk memaksimalkan setiap kans untuk memetik kemenangan.
“Kami pergi ke sana buka semata-mata untuk melakoni laga persahabtan, namun kami bakal berusaha untuk memetik kemenangan pertandingan,” sambungnya.
“Dalam dunia sepak bola, kita mesti banyak lari dan tentunya selalu bergerak meskipun tanpa si kulit bundar. Kmai bakal butuh untuk bekerja jauh lebih keras tanpa adanya s kulit bundar namun ita juga butuh tahu perlunya untuk memetik kemenangan pertandingan. Inilah dimana bakal kami usaha untuk melaksanakannya,” tambahnya.
“Aku senang dengan anak didikanku dimana sudah berusaha maksimal untuk terhindar dari zona degradasi.Tentunya hal ini layak untuk memperoleh sanjungan dan gembira atas hasil yang diperoleh,” tutupnya.
Klub arahan Pellegrini perlu untuk memetik kemenangan atas Villa demi untuk melancarkan jalan menuju ke pucuk klaseen. Menduduki posisi sebagai runner up dengan membukukan 81 poin dalam 36 pertandingan yang dilakoni, mereka hanya berselisih satu angka saja dari klub arahan Brendan Rodgers dimana menduduki puncak klasemen yang telah melakoni laga satu laga lebih banyak dari City yakni 37 kali. (As)
