Allegri Kritik Keras Mandzukic | Piala Eropa 2020

Pelatih Bianconeri, Max Allegri, mengkritik keras striker dari Kroasia, Mario Mandzukic, dalam laga tadi malam.

Manajer dari Italia berumur 51 tahun itu sepertinya sangat kecewa saat kontra dengan Parma di ajang lanjutan kejuaraan Seri-A pada hari sabtu semalam, di mana klub yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua itu cuma berhasil mendapatkan tambahan satu angka doang dari laga tersebut.

Parma berhasil mencuri gol penyama kedudukan ketika babak kedua sudah memasuki injury time, hal ini karena kesalahan fatal yang di buat oleh penyerang dari Kroasia berumur 32 tahun, Mario Mandzukic, sehingga membuat Parma membuat gol di menit terakhir yang akan segera selesai itu.

Dalam laga yang di gelar di Allianz Stadion itu Mandzukic sebenarnya sukses perlihatkan perfoma terbaiknya di atas lapangan, di mana striker dari Kroasia itu berhasil menciptakan assits cantik yang berhasil di konversi menjadi gol oleh striker top Juve dari Portugal yang baru di rekrut pada musim panas tahun lalu, CR7.

Tapi perfoma mantap itu tidak berhasil di tunjukkan hingga laga itu selesai, Mandzukic lakukan blunder yang sangat fatal sehingga membuat Parma berhasil membobol gawang Bianconeri, alhasil kedua tim ini harus puas hanya berhasil mendapatkan satu angka, di mana laga antara Bianconeri berhadapan dengan Parma tadi malam berakhir dengan skor imbang 3-3.

Kondisi ini yang membuat pelatih Juve dari Italia berumur 51 tahun, Max Allegri, sangat marah dan kecewa dengan blunder yang di lakukan oleh Mandzukic di menit-menit terakhir babak kedua, beliau berkata Mandzukic yang sudah kaya akan pengalaman itu tentu sudah bisa mengatasi pergerakkan dari pemain lawan dan bolanya tidak di rebut oleh tim lawan.

Bianconeri dalam laga melawan Parma tadi malam sudah hampir pasti akan dapatkan tambahan angka penuh, tapi namanya sepak bola tentu akan banyak terjadi beberapa drama yang berakhir dengan dramatis, dalam laga semalam Parma yang mendapatkan keuntungan dengan dapatkan tambahan satu angka karena berhasil mengimbangi Bianconeri di atas lapangan.

“Penampilan sejumlah pemain bertahan di laga melawan Parma tadi malam sangat buruk dan mereka pantas mendapat kritikan keras dari saya, saya peringatkan mereka untuk harus segera perbaiki kesalahan jika masih ingin di turunkan menjadi pemain inti di laga berikutnya, saya tidak akan berikan toleransi kepada pemain yang tampil jelek di atas lapangan.” kata Allegri.

“Semua pemain harus menjaga konsentrasi penuh hingga wasit meniup pluit panjang tanda laga itu sudah resmi selesai, kami kagak boleh lengah dalam mengatasi serangan balik tim lawan terutama di menit-menit krusial, yaitu di babak injury time babak kedua, pada masa ini bisa terjadi sejumlah kejadian dramatis dan kami harus sanggup atasi kejadian itu.”

“Saat kami sudah unggul dengan skor mantap 3-1, barisan lini belakang tampil sangat santai dan merasa sudah pasti akan dapatkan hasil kemenangan, alhasil kami harus dapat hukuman ketika Parma mencetak dua gol balasan yang membuat kami hanya dapatkan satu angka doang, blunder yang di lakukan Mandzukic sangat fatal dan striker dari Kroasia itu pantas terima kritikan pedas.” tutup Allegri.

The Red Devils melanjutkan penampilan gemilang di atas lapangan pada minggu ini, di mana saat berhadapan dengan The Foxes, dalam laga yang di gelar di King Power stadion, klub yang terkenal dengan nick name Setan Merah itu suskes dapatkan angka penuh setelah berhasil mengalahkan tim tuan rumah dengan hasil tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan yang di dapatkan oleh Manchester United itu di buat oleh penyerang dari Inggris berumur 22 tahun, Marcus Rashford, tambahan tiga angka itu membuat Setan Merah untuk saat ini duduk di posisi kelima dan hanya ketinggalan dua angka saja dari The Blues yang duduk di peringkat ke empat hingga minggu ini.

Laga yang di mainkan di stadion King Power itu kedua klub langsung peragakan taktik menyerang, The Foxes yang bertindak sebagai tuan rumah menerapkan strategi menyerang dan tidak tunjukkan ketakutan dengan nama besar Setan Merah, laga baru berjalan di menit ke 3, Leicester sudah berhasil ciptakan peluang yang di dapatkan oleh Wilfried Ndidi.

Tapi tandukkan keras dari gelandang The Foxes dari Nigeria berumur 22 tahun itu masih bisa di halau secara sempurna oleh kiper The Red Devils dari Spanyol, David de Gea, hanya berselang dua menit kemudian gantian MU yang dapatkan peluang yang di dapatkan oleh Rashford, tapi sayang tendangan keras striker dari Inggris itu masih melenceng dari gawang lawan.

Pada menit ke 9, Rashford sukses jebol gawang The Foxes, mendapat umpan yang sangat terarah dari gelandang asal Prancis, Paul Pogba, Rashford sukses kelabui seorang bek lawan dan lepaskan tendangan sangat mantap tanpa bisa di halau oleh kiper Leceister yang di kawal oleh Kasper Schmeichel itu. (kk)