Argentina Diminta Fokus | Piala Dunia 2014

Angel Di MariaArgentina diminta fokus dan tidak melakukan kesalahan kala melawan Swiss demi lolos ke babak perempatfinal di Piala Dunia 2014.

Argentina telah memprediksikan pertandingan akan berlangsung terbuka saat melawan Swiss pada paruh 16 besar di ajang Piala Dunia 2014. Untuk itulah, mereka pun dituntut untuk tidak membuat kesalahan sedikitpun.

Argentina dan Swiss bakal saling berduel di Arena Corinthians, pada tanggal 1 juli 2014 malam ini untuk meraih satu tiket lolos ke perempatfinal. Angel di Maria mempercayakan bahwa pertandingan nanti bakal berlangsung rumit sebab kedua skuat diperkirakan akan saling menyerang, mengingat mesti adanya pemenangan dimana keluar dalam laga ini.

Oleh karena hal itulah, pemain lini tengah Los Blancos tersebut meminta kepada rekan satu timnya untuk tetap menjaga konsentrasi diatas lapangan. Karena menilik kembali pertandingan terakhir melawan Nigeria, Argentina dapat disebut gampang kejebolan.

Dalam laga inilah, Argentina dua kali jauh lebih unggul melalui dua gl yang dilesakkan oleh Messi. Akan tetapi juga dua kali Nigeria berhasil menyeimbangkan kedudukan.Bahkan waktu antara gol yang dilesakkan Argentina dan Nigeria kerap kali berbeda sedikit, cuma berjarak satu menit saja. Hanya saja Marcos Rojo pada akhirnya berhasil membawa Argentina menang.

Sedangkan disisi lainnya, Swiss sendiri dapat dikatakan memiliki barisan depan yang bagus. Mereka telah melesakkan tujuh gol di babak grup. Namun, barisan pertahana Swiss sangat lemah sebab telah kejebolan enam kali dalam tiga pertandingan yang mereka lakoni.

“Mereka memiliki pemain lini tengah dan striker yang baik namun kerap bagus dalam benteng pertahanan dimana bakal menjadi pertandingan yang bagus untuk Argentina. Kami mesti konsentrasi untuk tidak melakukan kesalahan. Jika tidak, kami bakal tersingkir,” ungkap Di Maria.

Biar bagaimanapun juga, permainan saat melawan Nigeria menjadikan Argentina jauh lebih pede sekarang ini. Karena pada dua pertandinagn sebelumnya, mereka kerap kerumitan menorehkan gol. Hasil positif atas Bosnia Herzegovina tidak lepas dari hasil bunuh diri pemain rivalnya. Sedangkan hasil positif atas Iran dipastikan oleh kemampuan Messi kala masuk ke babak injury time.

“Kita semakin hebat. Ti belum sampai pada tingkat terbai namun aku percaya bahwa kami mampu memetik kemenangan di Piala Dunia. Argentina kini jauh lebih kompak dan merasa kuat,” tambahnya. (As)