Usai sudah kebersamaan Unai Emery dan Arsenal. Pihak The Gunners sudah mengambil keputusan bulat untuk hentikan kinerja pelatih yang berasal dari Spanyol itu.
“Dengan ini kami sampaikan kepada publik dan pendukung kalau terhitung pada hari ini kami tidak akan mengunakan kinerja Unai Emery lagi, kami sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama, kami berharap Emery dan staf pelatihnya bisa segera mendapatkan tim baru untuk melatih lagi, terima kasih atas kerjasamanya selama ini dengan tim, semoga dia akan mendapat yang terbaik kedepannya.” demikian pernyataan Arsenal yang dirangkum kedalam halaman resminya.
Pemecatan Emery tidak kurang sampai 24 jam setelah Arsenal yang bermain didepan publiknya menelan kekalahan 1-2 atas Frankfurt dalam lanjutan Liga Europa yang dihelat di Emirates Stadium, Jumat (29/11/19) dini hari tadi.
Kekalahan tersebut membuat The Gunners selalu hampa kemenangan dalam dalam tujuh laga secara berturut-turut dari berbagai ajang yang dimainkan.
Untuk mengantikan tugas Emery. Arsenal akan menunjuk Freddie Ljungberg sebagai caretaker sementara Alexandre Lacazette dan kawan-kawan sebelum mendapatkan pelatih baru secara permanen.
Dengan demikian, Ljungberg akan segera memulai laga debutnya sebagai caretaker saat Arsenal menghadapi tuan rumah Norwich City dalam lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan ini atau Minggu (01/12/19) malam mendatang.
“Kami cukup menyesal akan keputusan memecat Emery, namun ini dengan terpaksa harus kami lakukan agar tim tidak terpuruk lebih dalam lagi, kami berharap Freddie Ljungberg bisa melakukan tugasnya dengan baik sebagai pelatih sementara, kini kami akan bergerak di luar untuk melihat pelatih mana yang cocok untuk kami angkat sebagai pelatih tetap.” kata salah satu pemilik saham The Gunners yakni Josh Kroenke.
Kembali ke Liga Inggris. Liverpool mempunyai peluang cukup besar untuk membuat rekor tidak terkalahkan saat menghadapi Brighton & Hove Albion.
Dalam pertandingan yang akan dipentaskan di Anfield pada akhir pekan ini atau Sabtu (30/11/19) malam besok. Baik Liverpool maupun Brighton menempati posisi yang cukup berlainan seperti langit dan bumi.
The Reds masih berdiri kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 37 poin dari 13 kali main. Sementara Brighton masih tertahan di posisi 12 dengan poin 15.
Liverpool diyakini tidak akan mengalami kesulitan untuk menang dalam laga nanti karena mereka mempunyai catatan yang cukup mentereng atas Brighton.
Dalam tujuh pertandingan terakhir kedua tim yang dimainkan di berbagai ajang. Liverpool selalu menyapu bersih kemenangan dengan catatan memasukkan 22 gol dan hanya kebobolan lima gol doang.
Liverpool semakin berada di atas angin untuk menang karena Brighton mempunyai catatan yang sangat buruk saat menjalani laga tandang.
Dalam lima pertandingan tandang terakhir ke markas lawan pada musim 2019/20 ini. Brighton tidak pernah sekalipun membawa pulang hasil kemenangan dengan catatan empat kali kalah dan satu kali imbang.
Liverpool kini hanya diminta bermain fokus untuk kembali merengkuh tambahan tiga poin lagi. Tim arahan Jurgen Klopp tercatat sudah tidak pernah menelan kekalahan dalam 30 laga di ajang Liga Inggris dengan rincian 25 kali menang.
Andaikata Liverpool bisa terhindar kekalahan dari Brighton, Maka The Reds akan membuat rekor baru dengan menyamai laju tidak kalah klub sepanjang masa di level tertinggi kasta Liga Inggris (31 laga tidak pernah kalah yang pernah direngkuh pada bulan Mei 1987-Maret 1988).
Bisakah Liverpool kembali melanjutkan trend kemenangan mereka di Liga Inggris dengan mengalahkan Brighton. Kita lihat saja perjuangan Mohamad Salah dan kawan-kawan dalam lapangan hijau. (AK)
