ATM Resmi Dapatkan Trippier | Piala Eropa 2020

Manajemen Atletico Madrid hari ini umumkan sudah resmi dapatkan bek The Lilywhites dari Inggris, Kieran Trippier.

Klub top La Liga yang di besut oleh pelatih dari Argentina, Diego Simeone, itu sepertinya belum ingin stop lakukan aktivitas pada jendela transfer, hal ini bisa di lihat dari petinggi ATM yang pada tadi pagi baru saja umumkan kepada awak pers jika mereka sudah berhasil dapatkan tanda tangan bek dari Inggris berumur 28 tahun yang bermain untuk Tottenham Hotspur, yaitu Kieran Trippier pada musim panas ini.

Trippier yang sudah lolos tes medis bersama Atletico Madrid itu langsung tanda tangani kontrak kerja yang berlaku hingga musim panas tahun 2022, klub papan atas Spanyol itu memang sangat butuhkan kehadiran bek anyar pada bursa transfer ini karena bek mereka dari Spanyol berumur 34 tahun, Juanfran, yang kontrak kerjanya habis pada bulan juni lalu itu tidak lagi mendapat kontrak anyar karena berbagai pertimbangan.

Bek dari Inggris berumur 28 tahun, Kieran Trippier, di anggap akan jadi pengganti yang paling tepat untuk mengisi posisi dari Juanfran di ajang kejuaraan pada musim depan, Trippier sendiri tidak hanya jago dalam posisi sebagai pemain bertahan, pemain dari Inggris itu juga bisa melakoni posisi sebagai gelandang bertahan dan ini adalah sebuah nilai plus bagi Trippier di atas lapangan.

Pelatih Atletico Madrid dari Argentina, Diego Simeone, tentu saja sangat senang dengan bergabungnya Trippier pada jendela transfer ini, hal ini karena beliau ingin punya skuad yang mumpuni untuk bisa bersaing pada musim depan, Simeone ingin punya skuad yang mantap di semua lini di atas lapangan, dan bergabungnya bek dari Inggris, Trippier, tentu akan membuat tim asuhannya menjadi semakin komplit dan perkasa di atas lapangan pada musim depan.

Trippier sebelum resmi pindah ke Spanyol pada jendela transfer ini, pada bulan lalu sempat ada rumor yang menyatakan klub papan atas Seri-A yang berkandang di Allianz Stadion, Juventus, juga sangat berminat untuk merekrut bek The Lilywhites berumur 28 tahun itu, tapi pada akhirnya Atletico Madrid yang berhasil mencapai deal dengan kubu Hotspur sehingga bisa memakai tenaga Trippier di ajang kejuaraan La Liga pada musim 2019-2020.

Manajemen Juventus punya minat yang besar untuk merekrut Trippier pada musim panas ini karena melihat perfoma mantap yang di tunjukkan oleh Trippier bersama Hotspur dalam dua tahun belakangan ini, Trippier di nilai punya teknik dan pengalaman hebat dalam mengawal lini pertahanan menjadi semakin kokoh dan rapat, sehingga sulit di tembus oleh tim lawan.

Tapi yang menjadi sedikit mengherankan adalah kenapa Tottenham Hotspur bersedia melepaskan pemain andalannya itu kepada ATM cuma dengan mahar yang boleh di bilang cukup murah pada jendela transfer ini, di mana tim besutan Diego Simeone cuma mengeluarkan mahar sebesar 23 juta euro saja untuk bisa mengeluarkan Kieran Trippier dari stadion Tottenham Hotspur pada bulan juli ini, mungkin kontrak Trippier yang cuma tersisa setahun yang membuat The Lilywhites putuskan untuk langsung melegonya pada musim panas ini.

Trippier sendiri yang mengetahui dirinya di minati oleh dua klub top Eropa pada jendela transfer ini, yaitu Ateltico Madrid dan Bianconeri, sudah mengambil keputusan untuk menolak tawaran dari tim Italia dan lebih memilih untuk melanjutkan karirnya di ajang lanjutan La Liga pada musim depan, bek dari Inggris berumur 28 tahun itu ingin mencari tantangan baru dengan bergabung dengan tim yang di latih oleh Diego Simeone pada bursa transfer ini.

Manajer ATM dari Argentina berumur 49 tahun, Diego Simeone, tentu merasa sangat gembira dan senang dengan kehadiran Trippier yang putuskan untuk gabung dengan skuadnya pada musim panas ini, hal ini karena Simeone sudah kagum dengan kualitas dan perfoma mantap dari bek Hotspur itu, Simeone tentu punya harapan Trippier bisa tampil dengan perfoma terbaiknya dan berikan kontribusi besar kepada tim asuhannya pada musim depan.

Tapi pelatih Diego Simeone sudah ngomong pahit kepada pemain anyarnya itu, bahwa dirinya tidak pasti akan selalu di turunkan menjadi pemain reguler pada musim depan, hal ini karena posisi bek selain di tempati oleh Trippier, masih ada dua nama bek lainnya yaitu Santiago Arias dan bek dari Kroasia, Sime Vrsaljko, jadi Trippier harus bersaing secara sehat dengan rekan barunya untuk dapat jatah bermain sebagai pemain reguler pada musim depan. (kk)