Bale Tidak Jadi Gabung Jiangsu Suning | Piala Eropa 2020

Gelandang serang El Real, Gareth Bale, di pastikan tidak akan memakai kostum Jiangsu Suning pada bursa transfer di bulan juli ini.

Perundingan antara klub kaya raya dari Tiongkok, Jiangsu Suning, dengan manajemen Los Blancos yang sudah terjadi dalam sebulan belakangan ini di kabarnya tidak berhasil mencapai deal, ada beberapa permintaan dari Real Madrid yang tidak bisa di penuhi oleh tim yang bermain di ajang China Super League itu yang membuat Bale hampir dapat di pastikan tidak akan gabung dengan Jiangsu Suning pada musim panas ini.

Menurut berita yang di muat oleh sejumlah koran di Spanyol menyatakan alasan kenapa petinggi Los Blancos tidak berhasil mencapai deal dengan petinggi Jiangsu Suning adalah karena keputusan dari CEO El Real yang bernama Florentino Perez, di mana beliau tidak bersedia menjual Bale karena ada sejumlah persyaratan yang tidak bisa di penuhi oleh tim tajir dari China itu, hal ini yang membuat gelandang dari Wales berumur 30 tahun itu sementara akan tetap berada di stadion Santiago Bernabeu pada saat ini.

Namun menurut beberapa pengamat sepak bola di Spanyol yang perkirakan Bale tidak akan bertahan lama dengan tim didikan Zinedine Zidane itu, karena pelatih Los Blancos dari Prancis berumur 49 tahun itu pada beberapa kesempatan sudah menegaskan dirinya tidak lagi memasukkan nama Bale sebagai pemain yang di persiapkan untuk bertarung di ajang kejuaraan pada musim depan.

Rumor soal ketertarikkan tim kaya raya dari China, Jiangsu Suning, yang sangat berminat untuk dapatkan tanda tangan Bale pada jendela transfer ini memang sudah beredar dalam dua bulan terakhir ini, hal ini karena klub raksasa China Super League itu sudah dapat kabar jika pelatih Zidane sudah tidak ingin memakai tenaga gelandang serang dari Wales itu di ajang kompetisi pada musim 2019-2020 nanti.

Selain Jiangsu Suning sebenarnya masih ada beberapa tim elit dari Eropa yang kabarnya bersedia menampung Bale pada bursa transfer ini, yaitu datang dari tim Seri-A yang di latih oleh Antonio Conte, Inter Milan, klub Inggris yang berkandang di Tottenham Hotspur Stadion dan yang terakhir ada tim papan atas Premier League yang di besut oleh pelatih dari Norwegia berumur 48 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, The Red Devils.

Petinggi El Real membatalkan perundingan dengan petinggi Jiangsu Suning di kabarkan bukan karena soal mahar ataupun masalah finansial lainnnya, hal ini terutama karena gelandang Madrid dari Spanyol berumur 23 tahun, Marco Asensio, dapatkan cedera yang cukup serius dan di perkirakan harus istirahat beberapa bulan baru bisa bermain kembali, Marco Asensio mungkin baru akan beraksi kembali di atas lapangan minimal pada bulan oktober mendatang.

Kondisi ini yang membuat petinggi El Real sepertinya mengurungkan niat mereka untuk melego Gareth Bale pada jendela transfer ini, karena jika Bale hengkang dari stadion Santiago Bernabeu pada musim panas ini, maka dapat di pastikan tim didikan Zidane itu akan kekurangan pemain terutama di sektor gelandang serang, tentu kondisi ini yang ingin di hindari oleh Los Blancos karena mereka sudah punya target harus bisa tampil mantap dan bersaing untuk dapatkan gelar juara pada musim depan.

Namun ada rumor juga yang menyatakan kegagalan negosiasi antara manajemen Jiangsu Suning dengan El Real karena tim papan atas dari China itu menawarkan harga yang terlalu kecil sehingga membuat klub top La Liga itu tidak bersedia menjual Bale pada jendela transfer ini, Los Blancos tentu tidak ingin melego Bale dengan harga obral dan lebih memilih untuk membuat Bale tetap memakai kostum El Real pada musim 2019-2020.

Bale sendiri yang gabung dengan Real Madrid pada tiga tahun lalu, di mana petinggi El Real mengeluarkan mahar yang pada waktu itu adalah sebuah rekor pembelian pemain termahal di dunia saat itu, mencapai 88 juta pounds untuk merekrutnya dari tim Inggris, The Lilywhites, di musim perdana memakai kostum Madrid, Bale memang berhasil tampil cemerlang sehingga dana besar yang di keluarkan sepertinya tidak sia-sia, Bale berikan kontribusi maksimal untuk bantu El Real dapatkan tiga gelar juara pada tahun perdana. (kk)