Mario Goetze harus pikir ulang terhadap masa depannya karena Bayern Munich sudah terang-terangan bilang dia bukan pemain inti sekalipun hadirnya Carlo Ancelotti.
Sejak di datangkan dari Borussia Dortmund di bursa musim panas tahun 2013 silam. Mario Goetze sendiri masih kesulitan untuk menyegel satu tempat di tim utama Bayern Munich.
Semasa Bayern Munich di era Pep Guardiola, Mario Goetze lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan tim dan kesempatan bermain cukup sedikit.
Tidak banyak mendapat kesempatan bermain mungkin bisa saja di akibatkan Mario Goetze kerap mengalami cedera sehingga performanya tidak bisa kembali seperti semula.
Melihat situasi yang tengah dialami oleh Mario Goetze membuat klub liga Inggris yakni Liverpool ingin menariknya keluar dari Allianz Arena musim panas mendatang.
Liverpool sudah menjanjikan pemain bersangkutan untuk tampil secara reguler serta Mario Goetze juga bisa bereuni kembali dengan pelatihnya semasa masih melatih Borussia Dortmund yakni Jurgen Klopp.
Walaupun mendapat tawaran yang cukup menjanjikan dari Liverpool. Namun Mario Goetze tetap bersikukuh untuk tetap bertahan dengan Bayern Munich dan tidak berpikir untuk meninggalkan Allianz Arena.
Mario Goetze bertekad untuk membuktikan diri kepada Carlo Ancelotti yang mulai musim depan akan menangani Bayern Munich menggantikan peran dari Pep Guardiola yang telah melatih tim dari Liga Inggris, Manchester City.
Belum lama ini pihak Bayern Munich sudah melakukan pertemuan dengan Mario Goetze dan meminta sang pemain untuk berpikir dua kali terhadap kelanjutan kariernya karena pihak The Bavarians sudah bilang kepadanya kalau musim depan, dirinya akan lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan bukanlah pemain utama tim sekalipun hadirnya pelatih baru Carlo Ancelotti.
“Kami sudah menceritakan secara detail kepada Mario Goetze tentang posisinya pada musim depan, kami tidak akan menjamin dia akan bermain sebagai tim inti di bawah didikan Carlo Ancelotti.” kata CEO Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge.
“Dia harus berpikir masak-masak terhadap masa depannya, ini adalah untuk kebaikannya sendiri, jika dia mau bermain reguler dengan kami, ini sudah pasti tidak akan bisa, sekarang pilihan ada di tangan dirinya dan dia sendiri yang harus tentukan, kami tidak akan memaksanya untuk terus bertahan dengan kami.” tutup Karl-Heinz Rummenigge. (AK)
