Menjelang laga menghadapi Denmark. Kroasia patut untuk mewaspadai ancaman dari seorang Christian Eriksen. Mateo Kovacic yakin timnya bisa meredam sang pemain.
Kroasia akan bertemu dengan Denmark di babak enam belas besar Piala Dunia 2018 dalam laga yang akan dipentaskan di Nizhny Novgorod Stadium pada Senin (02/07/18) dini hari. Menjelang laga nanti, Kovacic meminta kepada rekan satu timnya untuk mewaspadai ancaman sosok dari Eriksen.
Eriksen diketahui merupakan salah satu biang kerok atas keberhasilan Denmark bisa menembus ke fase gugur. Pemain gelandang yang memperkuat Tottenham Hotspur itu berhasil mendonasikan satu gol dan membuat satu assist di babak fase group. Eriksen juga tercatat sebagai pemain Denmark yang melepaskan shot on target paling banyak dengan melepaskan empat tembakan.
Walaupun Eriksen adalah orang yang sangat berbahaya. Tapi Kovacic yakin banget kalau timnya pasti mampu untuk meredam pergerakan sang pemain dalam laga nanti.
Kovacic berkata demikian bukan tanpa dasar. Saat Kroasia menghadapi Argentina di matchday kedua babak fase group. Mereka berhasil membuat bombernya Lionel Messi tidak dapat berbuat lebih banyak. Saat itu Kroasia tidak membiarkan sang pemain mendapat aliran bola dari rekan-rekannya. Alhasil, dalam laga tersebut Kroasia menang telak 3-0.
“Kita tahu dengan betul sosok dari seorang Eriksen, dia adalah pemain yang sangat berbahaya apabila tidak dijaga dengan baik, dia telah membuktikan kehebatannya bersama dengan Tottenham Hotspur, dia adalah pemain spesial melakukan tendangan bebas, kita harus pasang mata dengan jeli terhadapnya.” terang Mateo Kovacic.
“Kami telah sukses untuk meredam pergerakan Messi di laga Argentina, kita seharusnya juga bisa mematikan pergerakan Eriksen dalam laga nanti.” sambung pemain yang memperkuat Real Madrid itu.
Kroasia diprediksi akan keluar sebagai pemenang dalam duel nanti. Namun untuk mengalahkan Denmark juga bukan tugas sepele. Tim Dinamit diketahui sedang berada dalam performa yang cukup mengesankan karena mereka tidak tersentuh dengan kekalahan dalam 18 laga terakhir secara berturut-turut.
“Kita tepis anggapan orang-orang yang memfavouritkan kami akan keluar sebagai pemenang dalam laga nanti, kita harus bermain menekan dari awal dan membuat Denmark tidak bisa mengembangkan permainan, kita harus tampil efektif dan mematikan pergerakan mereka.” demikian Mateo Kovacic. (AK)
