Gianluigi Buffon sudah kembali ke Juventus, Kiper berusia 41 tahun itu balik ke Turin karena Maurizio Sarri telah membuatnya terkesan dengan cara pendekatannya.
Setelah satu musim bermain dengan Paris Saint-Germain. Buffon akhirnya kembali ke pangkuan Juventus musim panas ini. Buffon mendapat kontrak kerja selama satu tahun untuk menjadi kiper pelapis Wojciech Szczesny.
Bersama dengan Juventus. Buffon akan merasakan tangan dingin Sarri yang diplot untuk mengantikan posisi dari Max Allegri yang sudah pergi.
Buffon sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan Sarri. Pelatih berkaca mata minus yang telah berusia 60 tahun itu membuat Buffon terkesan seperti ketika sang pelatih melakukan tele wicara dengan insan pers saat diperkenalkans sebagai pelatih baru Bianconeri.
“Saya sudah bertemu dengan Sarri dan dia membuat kesan yang sangat bagus kepadaku, sama seperti yang dia berikan kepada semua pemain pada hari konfrensi pers pertamanya.” terang Gianluigi Buffon.
“Kita tentu tidak bisa begitu saja memulai musim dengan hanya memikirkan untuk meraih gelar juara Liga Champions, ini akan menimbulkan ketegangan dan mental, saya memilih balik ke Juventus karena adanya Sarri yang membuatku sangat terkesan, saya ingin bermain di bawah didikannya, bagiku dia adalah pelatih yang sangat berpengalaman.” sambung Buffon.
“Bisa merebut gelar juara Liga Champions adalah sesuatu hal yang sangat membanggakan, ini adalah gelar yang selalu dinanti-nantikan oleh Juventus, saya sudah siap untuk membantu Sarri membawa gelar tersebut pulang ke Turin.” lanjut Buffon.
Sebelum memilih untuk kembali ke Juventus. Buffon diketahui banyak diminati oleh sejumlah klub seperti klub dari Liga Italia lainnya, FC Porto dan Leed United. Tapi Buffon menolak ajakan bergabung karena dia sudah terlanjur mencintai Bianconeri.
“Saya bisa bilang kalau klienku banyak menarik minat sejumlah tim dari Liga Inggris dan juga liga lainnya, namun dia menolak karena Juventus adalah rumahnya, dia tidak akan pindah ke lain hati lagi.” kata Silvano Martina selaku agen Buffon.
“Klienku membuat keputusan dengan hati dan bukan memikirkan untuk mendapat uang banyak, dia benar-benar sangat mencintai Juventus dan juga ingin bermain di bawah asuhan Maurizio Sarri, dia juga bisa kumpul dengan semua keluarganya yang tinggal di Turin, baginya keluarga adalah nomor satu.” demikian Silvano Martina. (AK)
