City: Bravo Kiper Utama di Final Piala Liga Inggris | Piala Dunia 2018

Pep Guardiola sudah memberi kepastian kalau mistar gawang Manchester City akan dikawal Claudio Bravo di final Piala Liga Inggris dan bukan oleh Ederson.

Seperti yang diketahui kedatangan Ederson pada musim panas lalu membuat Bravo harus kehilangan satu tempatnya sebagai kiper nomor satu Manchester City pada musim ini. Bravo bisa dinomor duakan karena penampilan dirinya dalam lapangan sering tidak maksimal dan kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu.

Pada musim 2017/18 ini, Bravo hanya kebagian bermain sebanyak delapan pertandingan yang dimainkan di berbagai ajang dengan catatan kebobolan sebanyak enam gol dan tiga pertandingan mencatat clean sheet.

Dari periode delapan laga tersebut, Bravo hanya sekali bermain di Liga Inggris, dua kali di Piala FA dan lima kali di ajang Piala Liga Inggris.

Dengan keberhasilan The Citizens yang sudah melaju sampai ke partai puncak Piala Liga Inggris untuk menghadapi Arsenal pada 25 Februari yang akan datang. Kini timbul pertanyaan kiper mana yang bakal akan diturunkan oleh Pep Guardiola nantinya.

Ada beberapa orang menilai kalau Ederson lebih berhak tampil di final karena dirinya adalah kiper nomor satu dari City.

Tapi bagi Guardiola. Dia telah mengambil keputusan bulat untuk memainkan Claudio Bravo sebagai kiper utama hadapi The Gunners.

Guardiola bukan tidak mempunyai alasan untuk mainkan Bravo dalam laga final mengingat sang kiper tampil cukup gemilang saat City melakukan drama adu penalty lawan Wolverhampton dan Leicester City dalam turnamen ini.

“Saya bisa pastikan Bravo akan mengawal mistar gawang tim saat menghadapi Arsenal di babak final, kami bisa melaju sampai ke partai puncak juga dikarenakan dirinya yang tampil sangat mengesankan.” beber Pep Guardiola.

“Saya masih ingat dengan betul saat Bravo mengagalkan dua tendangan penalty pemain Wolverhampton, dia benar-benar kiper yang berkualitas, dia memang spesialis untuk bermain di ajang ini.” sambung Guardiola.

“Bravo dari semula sudah tampil bagus di kompetisi ini dan saya yakin dia masih akan terus tampil hebat di babak final, untuk itu saya tidak meragukan dirinya untuk kembali berdiri di mistar gawang saat lawan Arsenal.” pungkas Guardiola. (AK)