Conte Resmi Tangani Nerazzurri | Piala Eropa 2020

Petinggi Inter Milan umumkan sudah resmi akan mengangkat Antonio Conte sebagai pelatih klub pada tahun depan.

Menurut berita yang di kutip dari berita harian olah raga di Italia pada hari ini menyatakan CEO Nerazzurri, Steven Zhang, sudah mencapai deal dengan Direktur olah raga klub dari Italia, Giuseppe Marotta, untuk memakai tenaga pelatih berumur 49 tahun, Antonio Conte, untuk menjadi pelatih baru Inter Milan pada kompetisi yang baru nanti.

Conte sendiri akan segera menanda tangani kontrak kerja yang berdurasi selama tiga tahun, dan gaji yang di terima oleh pelatih dari Italia itu boleh di bilang dalam jumlah yang cukup menakjubkan mencapai 11 juta euro per musim, memang bayaran itu cukup gede tapi nama besar Conte dengan pengalaman hebatnya beberapa tahun terakhir ini yang buat gaji itu jadi sebanding.

Klub yang bermarkas di stadion Giuseppe Meazza itu terakhir kali dapatkan trofi Scudetto pada tahun 2010 lalu, hingga sekarang ini Nerazzurri tidak pernah lagi keluar sebagai tim juara, posisi yang paling bagus adalah keluar sebagai juara kedua pada tahun 2011 lalu, hal ini yang membuat petinggi klub ingin segera lakukan perubahan untuk bisa bersaing dapatkan trofi pada musim depan.

Manajemen Inter mau tidak mau harus mengeluarkan dana dalam jumlah cukup besar untuk merekrut pelatih yang sudah buktikan kualitasnya, nama pelatih dari Italia berumur 49 tahun, Antonio Conte, jadi target yang berhasil di dapatkan oleh petinggi Inter, Conte sendiri memang sudah buktikan kehebatannya dalam urusan meracik sejumlah klub papan atas selama ini.

Conte juga yang sukses membawa Bianconeri dapatkan titel juara pada tahun 2012 lalu, padahal pada waktu itu klub yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua itu sedang dalam kondisi yang kurang mantap dan tidak bisa tampil secara konsisten di atas lapangan, berkat tangan dingin Conte yang  berhasil membawa Juve keluar sebagai juara dan bisa lanjutkan prestasi mentereng.

Juventus saat mengangkat Conte sebagai pelatih pada tahun 2012 lalu, sudah melakukan keputusan yang paling tepat karena bersama manajer dari Italia itu Si Nyonya Tua itu kembali dapatkan kejayaaan dengan merengkuh gelar juara Scudetto sebanyak tiga kali secara berturut-turut, Conte sudah meletakkan pondisi yang begitu hebat kepada Juve sehingga bisa tetap tampil mantap hingga saat ini.

Tongkat kepelatihan Bianconeri saat ini sudah di pegang oleh Max Allegri, penampilan klub yang bermarkas di Allianz Stadion itu tetap stabil dan penuh dengan konsistensi, hal ini bisa di lihat dari Juventus yang sudah hampir pasti keluar kembali sebagai tim juara pada musim ini, sementara di ajang Liga Champions, Bianconeri masih tetap tampil solid dan punya peluang tampil di final.

Nah kembali kepada Conte, pelatih berumur 49 tahun itu selain sukses membesut klub tanah kelahirannya, beliau juga pernah menorehkan prestasi mantap saat bekerja di Inggris, tepatnya melatih tim yang berkandang di stadion Stamford Bridge, Chelsea, pada tahun 2016 lalu, Conte sukses berikan dua gelar juara kepada The Blues pada waktu itu, di ajang EPL dan FA Cup.

Dengan segudang prestasi mantap itu membuat petinggi Nerazzurri dengan sangat mantap sudah putuskan akan mengangkat Conte sebagai pelatih baru pada musim depan, manajemen Inter Milan sudah sangat dambakan gelar juara yang sudah hampir dalam tujuh atau delapan tahun belakangan ini sudah tidak pernah lagi dapatkan gelar Scudetto itu.

Bek The Reds dari Belanda, Virgil van Dijk, punya keyakinan dan kepercayaan diri yang sangat tinggi bakal bisa membantu tim didikan Jurgen Klopp itu dapatkan dua trofi pada musim ini, gelar yang di maksud adalah di ajang domestik Liga Inggris dan di ajang elit Eropa yang sudah jadi dambaan banyak klub sepak bola dunia selama ini, Liga Champions.

Di ajang Premier League pada musim ini yang sudah menyisakan beberapa laga lagi akan segera berakhir, The Reds berhasil duduk di peringkat paling atas di papan klasemen dengan kumpulkan total 82 angka, sementara posisi kedua di tempati oleh klub yang di latih oleh manajer dari Spanyol, Pep Guardiola, Manchester City, dengan kumpulkan 80 angka, City masih ada tabungan satu laga.

Sedangkan di ajang kejuaraan yang paling bergengsi di daratan Eropa, Liga Champions, pada kemarin malam saat berhadapan dengan klub Portugal, FC Porto, dalam laga pertemuan pertama di babak 8 besar yang di mainkan di stadion Anfield, tadi malam, Liverpool sukses mengasak tim lawan dengan skor cukup mantap 2-0.

Kondisi ini yang membuat Mohamed Salah dkk di jagokan punya peluang yang sangat besar untuk bisa melangkah ke babak semi final di ajang LC pada musim ini, sekarang tinggal bagaimana Jurgen Klopp terus berikan motivasi tinggi kepada skuadnya untuk tidak boleh mengendur di atas lapangan, dan terus tampil garang dengan kalahkan semua lawan-lawannya. (kk)