Performa Kevin de Bruyne semakin hari semakin oke. Melihat dampak besarnya kepada Manchester City. Dia dinilai sudah selevel Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
De Bruyne sendiri memang merupakan motor serangan The Citizens pada musim ini. Sampai sejauh ini gelandang asal Belgia ini sudah bermain sebanyak 43 pertandingan yang dimainkan diberbagai ajang dengan torehan 11 gol dan 19 assist.
Pencapaian sang pemain pada musim ini tidak berbeda jauh dengan musim lalu. Pada musim 2016/17 kemarin. De Bruyne bermain sebanyak 49 pertandingan dalam semua ajang dan membukukan tujuh gol serta menyumbangkan assist sebanyak 23 kali.
Dengan keberhasilan City merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris serta bisa memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dan lolos ke babak delapan besar Liga Champions tidak banyak karena konstribusi yang diberikan oleh De Bruyne.
Dipentas Liga Inggris. City masih unggul poin cukup jauh dari rival sekotanya Manchester United yang menduduki posisi dua dengan perbedaan 16 poin.
Melihat apa yang telah dibuktikan oleh De Bruyne sampai sejauh ini membuat pelatihnya sendiri yakni Pep Guardiola menilai anak buahnya ini sudah mencapai level yang bisa disejajarkan dengan Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo dan bisa bersaing ketat dengan kedua pemain ini untuk memperebutkan gelar Ballon d’Or.
Tapi De Bruyne yang memilih untuk merendah berharap publik tidak membanding-bandingkan dirinya dengan kedua pemain yang disebut di atas.
De Bruyne sendiri menilai secara permainan. Dia tidak mempunyai gaya permainan yang mirip dengan kedua pemain tersebut dalam lapangan hijau.
“Sungguh tidak masuk akal membandingkan permainan diriku dengan Messi maupun Ronaldo, kami mempunyai peran yang cukup berbeda satu sama lain.’ kata Kevin de Bruyne.
“Mereka berdua berada lebih depan ke area gawang dan membuat gol sebanyak 10 kali lipat dariku, saya masih belum bisa disejajarkan dengan mereka, saya adalah saya dan mereka adalah mereka, tidak ada yang perlu untuk diperbandingkan.” sambung De Bruyne.
“Tugasku bersama tim bukan hanya untuk membuat gol, namun saya juga harus memberi servis yang bagus kepada rekan-rekanku, itulah perbedaannya.” tutup De Bruyne. (AK)
