De Ligt Diminta Jangan Gabung Juve | Piala Eropa 2020

Bek Ajax dari Belanda, Matthijs de Ligt, di sarankan untuk jangan gabung dengan Bianconeri pada musim panas nanti.

Komentar ini di ungkapkan oleh eks pelatih timnas The Orange, Louis van Gaal, yang ikut mengeluarkan komentarnya terkait begitu banyak rumor yang menyatakan De Ligt akan segera hijrah ke Italia pada jendela transfer mendatang, dan klub yang di tuju adalah tim papan atas yang bermarkas di Allianz Stadion, Juventus.

Van Gaal melihat bek muda Ajax yang baru berumur 19 tahun itu akan bisa lebih bersinar seandainya pindah ke Spanyol untuk gabung dengan tim didikan Ernesto Valverde, Barca, atau pindah ke Inggris gabung dengan klub yang berkandang di Etihad Stadion, Manchester City, Van Gaal melihat De Ligt tidak akan cocok untuk gabung dengan Bianconeri pada musim depan.

Dari pertama kali gabung dengan tim inti Ajax pada tahun lalu, De Ligt langsung berhasil menunjukkan kehebatan dan perfoma terbaiknya di atas lapangan, hal ini yang membuat banyak kalangan yang berikan pujian tinggi atas perfoma mantap yang di perlihatkan oleh De Ligt selama ini.

Kehebatan dan kecepatan De Ligt dalam menjaga lini belakang dengan memakai kostum Ajax sudah menuai banyak pujian dari sejumlah kalangan sepak bola di Eropa, dengan umurnya yang masih sangat muda baru berumur 19 tahun, bek dari Belanda itu adalah pemain penting di masa depan yang tentu akan berguna bagi klub yang di bela atau untuk timnas negaranya juga.

Memang bukan hal yang luar biasa jika pelatih Ajax putuskan untuk mengangkat De Ligt jadi kapten di atas lapangan walaupun umurnya masih cukup muda, dengan perfoma yang begitu kinclong memang tidak heran jika ada banyak klub raksasa yang sangat berminat untuk merekrutnya pada bursa transfer yang baru akan di buka kembali pada bulan juni nanti.

Salah satu klub yang kelihatan paling ngebet ingin segera dapatkan tanda tangan De Ligt adalah klub top Seri-A yang di latih oleh Max Allegri, Juventus, banyak koran terbitan Italia dalam seminggu terakhir ini yang membuat berita jika petinggi Bianconeri sudah lakukan pendekatan dengan agen De Ligt untuk bicarakan soal proses perpindahan ini.

Malah ada rumor yang menyatakan bek Ajax berumur 19 tahun itu sudah mencapai deal secara lisan dengan kubu Juventus, dan akan segera pindah secara resmi ke Allianz Stadion pada musim panas nanti, Seandainya kabar ini adalah benar terjadi pada bursa transfer mendatang, maka boleh jadi Van Gaal akan merasa sedikit kecewa di buatnya.

Hal ini karena eks pelatih timnas Belanda berumur 67 tahun itu melihat De Ligt akan bisa melanjutkan perfoma terbaiknya jika putuskan untuk gabung dengan Blaugrana atau dengan The Citizens pada musim depan, Van Gaal melihat De Ligt tidak begitu cocok dengan gaya permainan Juventus dan mungkin akan buat karirnya jadi tidak mantap di masa depan.

“De Ligt di kabarkan akan pindah ke Italia untuk gabung dengan Bianconeri pada musim depan ? saya melihat bek dari Belanda berumur 19 tahun itu bisa main di negara mana saja di dunia ini, Seri-A sudah terkenal dengan lini pertahanan yang begitu kompak dan ketat, jadi saya melihat De Ligt bisa saja tingkatkan perfomanya di sana.” kata Van Gaal.

“Tapi secara pribadi saya berikan saran kepada De Ligt untuk jangan terima tawaran dari klub Italia dan bagusan bermain di negara lainnya, bermain di Spanyol dan gabung dengan salah satu klub paling hebat di sana, yaitu tim yang di besut oleh pelatih dari Spanyol, Ernesto Valverde, Barca akan jadi pilihan yang bagus.”

“Atau pindah ke Inggris untuk bermain dengan skuad yang di latih oleh Pep Guardiola, The Citizens, adalah sebuah pilihan lain yang juga sama bagusnya dengan gabung dengan Barca, apalagi kedua tim top di Eropa itu butuh seorang bek yang punya kualitas mumpuni dan saya melihat De Ligt akan cocok dengan kedua tim ini, secara finansial De Ligt juga akan dapat gaji yang gede.” tutup Van Gaal.

Striker Setan Merah dari Belgia, Romelu Lukaku, mendapat kritikan yang cukup pedas karena tidak berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berhadapan dengan Barca di ajang Liga Champions pada tengah minggu lalu, tapi penyerang berumur 25 tahun itu dapat dukungan dan pembelaan dari pelatihnya yang berasal dari Norwegia, Oleh Gunnar Solskjaer.

Pelatih Solskjaer berumur 46 tahun yang baru mendapat kontrak permanen untuk terus melatih The Red Devils hingga musim panas tahun 2021 itu, menyatakan Lukaku sudah bekerja keras dan berikan kontribusi yang sangat besar kepada klub di atas lapangan, hal ini yang membuat Solskjaer tidak terima jika pemain didikannya itu menerima kritikan tajam dari sejumlah kalangan. (kk)