Striker dari Argentina, Paulo Dybala, menjadi pahlawan bagi Juventus dengan gol tunggalnya ke gawang AC Milan di ajang Seri-A tadi malam.
Ajang lanjutan kejuaraan Seri-A yang memasuki minggu ke 12, pertemukan dua tim elit yaitu Bianconeri berhadapan dengan Rossoneri, di mana laga big match ini di mainkan di markas Juventus, Allianz Stadion, tim tuan rumah berhasil keluar sebagai pemenang dengan hanya meraih kemenangan tipis 1-0, gol semata wayang yang di buat oleh Juventus itu di buat oleh penyerang mereka dari Argentina berumur 25 tahun, Paulo Dybala yang di lakukan pada pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke 78.
Dalam pertandingan di babak pertama, tim yang di besut oleh manajer dari Italia, Maurizio Sarri, begitu pluit di bunyikan langsung peragakan taktik menyerang dan tampil lebih dominan di atas lapangan, bertindak sebagai tim tuan rumah memang harus lebih menitik beratkan dengan skema menyerang untuk dapatkan gol secepat mungkin ke gawang lawan, cuma kesempatan pertama di dapatkan pada menit ke 17, yang di dapatkan oleh striker kawakan dari Argentina berumur 31 tahun, Gonzalo Higuain, cuma sayang peluang itu tidak bisa di konversi menjadi gol karena berhasil di halau oleh kiper Rossoneri dari Italia, Gianluigi Donnarumma.
Berselang beberapa menit kemudian gantian AC Milan yang mendapat peluang yang di dapatkan oleh gelandang mereka dari Brasil, Lucas Paqueta, mendapat umpan yang sangat bagus dari Suso, tandukan yang di lepaskan oleh Lucas Paqueta masih bisa di tepis dengan sempurna oleh penjaga gawang Bianconeri yang bernama Wojciech Szczesny, di babak pertama cuma dua peluang yang di dapatkan oleh masing-masing ini doang, selebihnya pergerakkan bola lebih banyak hanya bergerak di tengah lapangan saja.
Penyerang utama Rossoneri dari Polandia berumur 24 tahun, Krzysztof Piatek, nyaris saja membobol gawang tim tuan rumah di injury time babak pertama, cuma sayang tendangan kerasnya cuma mengenai tiang gawang, hingga babak pertama berakhir skor tetap kacamata 0-0, laga ini berjalan cukup menarik cuma sayang tidak ada gol yang tercipta, fans kedua belah klub juga saling berikan dukungan penuh sehingga membuat Allianz Stadion menjadi lebih hidup dan penuh dengan gemuruh teriakan masing-masing penggemar.
Di babak kedua, Juventus memulai laga dengan taktik dan strategi yang sama yaitu menerapkan skema menyerang, hal ini bisa di lihat ketika babak ini baru berjalan selama lima menit, Bianconeri sudah dapatkan peluang yang cukup bagus yang di dapatkan oleh striker berumur 25 tahun, Federico Bernardeschi, lagi-lagi tendangan on target itu masih belum bisa membobol gawang tim lawan, setelah itu gantian Blaise Matuidi yang berhasil dapatkan kesempatan cuma belum bisa menjadi gol, laga berjalan semakin menarik dan penuh ketegangan setelah ini.
Nah ada kejutan yang di lakukan oleh pelatih Juve dari Italia berumur 60 tahun, Maurizio Sarri, yaitu menarik keluar pemain yang mendapat gaji paling tinggi di Italia, CR7, pada menit ke 57, dan di gantikan dengan striker dari Argentina, Paulo Dybala, ini artinya striker dari Portugal yang sudah kumpulkan trofi Ballon d’Or sebanyak lima kali itu sudah dalam dua laga tidak lagi bermain hingga babak kedua selesai, tapi sepertinya keputusan pelatih Sarri adalah benar karena Dybala berhasil mencetak satu-satunya gol yang terjadi dalam laga tadi malam pada menit ke 78.
Kembali lagi ke jalannya laga, pada menit ke 68, gelandang Juve dari Prancis, Matuidi, sia-siakan peluang untuk membobol gawang tim tamu, tapi sayang tendangan kerasnya masih melayang di atas mistar gawang, padahal umpan dari Suso sudah sangat mantap tapi sayang penyelesaiannya tidak berjalan seperti yang di harapkan.
Gol dari Paulo Dybala pada menit ke 78 adalah satu-satunya gol dalam laga di Allianz Stadion, di mana skor 1-0 bertahan hingga babak kedua usai, tambahan tiga angka membuat tim besutan Sarri kembali berhak duduk di puncak klasemen pada minggu ini. (kk)