Fabregas Diminta Tidak Hengkang | Piala Eropa 2020

Gelandang The Blues, Cesc Fabregas, di minta untuk tidak hengkang dari stadion Stamford Bridge pada jendela transfer mendatang.

Dalam beberapa bulan belakangan ini dalam sejumlah surat kabar di Inggris yang sering memuat berita jika gelandang Chelsea dari Spanyol berumur 31 tahun itu, sudah tidak nyaman lagi memakai kostum The Blues dan ingin segera pindah klub baru pada bursa transfer yang akan segera di buka pada bulan januari nanti.

Dengan begitu banyak rumor yang beredar itu membuat pelatih Si Biru dari Italia berumur 59 tahun, Maurizio Sarri, yang baru di angkat jadi pelatih baru The Blues mulai musim panas lalu, mengeluarkan komentarnya, di mana beliau berkata dirinya berharap Fabregas tidak akan hengkang ke klub lain dan tetap bertahan di stadion Stamford Bridge hingga kontraknya selesai.

Kontrak kerja Fabregas bersama klub yang di miliki oleh konglomerat dari Rusia, Roman Abramovich, yang akan segera selesai pada musim panas tahun depan alias hanya tersisa beberapa bulan doang, hal ini yang membuat banyak rumor yang menyatakan jika Fabregas akan segera cabut dari Stamford Bridge dan pindah ke klub baru secara gratis pada musim depan.

Apalagi petinggi Chelsea hingga hari ini belum juga mengadakan perundingan dengan agen Fabregas untuk membahas soal kontrak anyar, ini berarti tim yang di asuh oleh Maurizio Sarri itu sudah tidak ingin lagi melanjutkan kerja sama dengan pemain dari Spanyol berumur 31 tahun itu, The Blues kayaknya sudah siap untuk kehilangan Fabregas secara gratis pada akhir musim nanti.

Petinggi klub yang sepertinya tidak punya niat untuk berikan kontrak anyar kepada Fabregas, membuat pelatih dari Italia, Maurizio Sarri, kayaknya jadi kurang sreg, karena mantan pelatih Napoli itu di beritakan masih cukup senang dengan kontribusi yang di tunjukkan oleh Fabregas dan berharap gelandang dari Spanyol itu tetap berada di stadion Stamford Bridge pada tahun depan.

“Dalam skuad yang saya asuh di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada musim ini, untuk posisi pemain yang berada di sektor gelandang serang kami hanya punya dua orang player doang, yaitu gelandang dari Brasil, Jorginho dan pemain kawakan dari Spanyol, Cesc Fabregas, sudah tentu saya tidak ingin kehilangan salah satu pemain ini karena akan berakibat fatal di atas lapangan.” kata Sarri.

“Saya sudah meminta manajemen klub untuk bisa segera berikan kontrak anyar kepada pemain dari Spanyol berumur 31 tahun itu, minimal di ikat dengan kontrak anyar yang berdurasi selama satu tahun lagi, Fabregas akan jadi pemain serap yang bisa bantu klub jika ada masalah dengan pemain lain yang terkena cedera.”

“Kami tidak mungkin untuk melepaskan Fabregas tanpa mendatangkan pemain pengganti pada waktu yang bersamaan, kami butuh skuad yang besar untuk bisa bersaing dapatkan prestasi yang paling mantap dalam semua ajang kejuaraan yang kami lakoni pada musim ini, kami tidak boleh melego pemain yang punya pengalaman hebat seperti Fabregas apalagi secara gratis.” tutup Sarri.

Menjelang pertemuan melawan tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, klub yang di asuh oleh pelatih dari Spanyol, Unai Emery, Arsenal, sudah siapkan taktik dan strategi yang paling ok saat akan bermain di stadion Anfield pada laga di akhir minggu ini.

Unai Emery pada kesempatan ini menyatakan saat dirinya masih berstatus pelatih klub Prancis yang berkandang di stadion Parc des Princes, PSG, sudah punya niat untuk merekrut penyerang dari Mesir yang pada waktu itu masih perkuat tim Italia, AS Roma, Mohamed  Salah, tepatnya pada bulan agustus tahun 2017 lalu.

Salah yang berhasil tampil cukup mantap di ajang kejuaraan Liga Italia dengan memakai kostum AS Roma, telah membuat petinggi PSG punya niat yang cukup besar untuk bisa memindahkannya ke stadion Parc des Princes pada tahun 2017 lalu, tapi proses perpindahan itu tidak jadi terlaksana karena berbagai alasan yang tidak bisa di umumkan kepada publik luas.

Salah satu alasan kenapa kubu PSG tidak jadi merekrut Salah pada waktu itu adalah karena striker dari Mesir di anggap tidak bisa bersinar saat memperkuat tim elit Eropa, Salah yang pernah membela klub top EPL, Chelsea, gagal bersinar dan tidak bisa dapat kepercayaan dari pelatih untuk di jadikan pemain reguler di atas lapangan, hal ini yang buat PSG tidak jadi membeli Salah.

Pada akhirnya Salah malah gabung ke stadion Anfield, dan bersama tim besutan Jurgen Klopp itu, penyerang timnas Mesir berumur 26 tahun itu sukses buktikan kehebatannya dengan membuat total 44 gol dalam satu tahun, Liverpool di bawanya melaju hingga babak final di ajang elit Eropa, Liga Champions pada musim lalu.

Unai Emery menyatakan dirinya sudah akui jika penyerang The Reds, Mohamed Salah, adalah salah satu striker terhebat yang bermain di dunia sepak bola profesional pada saat ini, pelatih dari Spanyol itu kudu waspada dengan Salah saat berhadapan dengan Liverpool di akhir minggu ini. (kk)