Gary Cahill Bisa Saja Pergi dari Chelsea di Bulan Januari | Piala Eropa 2020

Gary Cahill mengaku gerah terhadap kondisinya di Chelsea. Pemain bek ini mungkin akan tinggalkan The Blues Januari nanti untuk mendapat jatah bermain reguler.

Cahill sendiri selama ini bermain sebagai bek tengah Chelsea dan bahkan sempat diplot untuk menjadi kapten tim dalam dua musim terakhir.

Cahill diketahui merupakan kapten The Blues pada musim 2017/18 lalu saat tim tersebut meraih gelar juara Piala FA usai dipartai puncak mengalahkan Manchester United.

Sayang nasib dari Cahill berubah drastis semenjak kedatangan pelatih baru Maurizio Sarri pada musim ini. Pada awal musim 2018/19 ini, Cahill yang kini berusia 32 tahun itu tidak sekalipun diberi kesempatan bermain baik di pentas Liga Inggris maupun kompetisi eropa.

Cahill tidak diberi kesempatan bermain karena dia masih kalah bersaing dengan Andreas Christensen, Antonio Ruediger dan David Luiz. Tidak diberi kesempatan untuk membuktikan diri membuat Cahill sudah gerah dan mulai memikirkan ulang masa depannya bersama dengan Chelsea.

Cahill sangat butuh untuk bermain sesering mungkin demi untuk menjaga performanya dan peluangnya dalam tubuh timnas Inggris.

Cahill diketahui merupakan salah satu figur pemain penting The Three Lions untuk mengalang barisan pertahanan.

Meskipun Cahill tidak sekalipun bermain dengan Chelsea pada musim ini, Namun kiprah tim tersebut di awal musim cukup mengesankan. The Blues berhasil meraih lima kemenangan secara beruntun dari berbagai ajang yang dimainkan. Saat ini Chelsea juga tengah berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Cahill masih menunggu kesempatan untuk bermain dengan Chelsea sampai bulan Januari nanti. Apabila dia masih tidak banyak bermain. Dia mungkin akan mengambil keputusan tinggalkan Stamford Bridge.

“Walaupun saat ini diriku masih belum bermain dengan Chelsea, namun saya tidak mau cepat putus asa, saya akan melihatnya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan final akan masa depanku.” kata Gary Cahill.

“Saya turut senang dengan pencapaian tim di awal musim, kami menjadi tim yang sangat kuat, saya tahu Sarri menganggap diriku tidak cocok bermain dalam rencananya, namun saya akan tetap menunggu, apabila sampai bulan Januari tidak ada perubahan, saya mungkin akan cabut dari tim dan bergabung dengan tim yang bisa menjaminku bermain sebagai starter.” demikian Gary Cahill. (AK)