Juve Siap Lawan Tim Top Di Babak 16 Besar | Piala Eropa 2020

Pelatih Bianconeri, Max Allegri, menyatakan tidak takut untuk melawan klub terkenal di babak perdelapan final ajang Liga Champions.

Klub Seri-A yang bermarkas di Allianz Stadion itu sudah pastikan dapatkan satu tiket untuk bermain di babak 16 besar ajang kejuaraan yang paling elit di daratan Eropa, Liga Champions pada musim ini, laga di babak ini baru akan di mulai pada bulan februari tahun depan.

Pelatih Juve dari Italia berumur 51 tahun, Max Allegri, menegaskan skuad yang di asuhnya itu sudah siap lahir batin untuk bertemu dengan klub mana saja di babak perdelapan final ini, beliau sangat yakin dengan kualitas yang di miliki oleh skuadnya dan tidak akan takut melawan klub hebat di babak ini, hal ini karena Allegri sangat pede dengan kekuatan pemainnya di atas lapangan.

Di babak fase grup ajang Liga Champions musim 2018-2019 yang baru menyelesaikan laga terakhir tadi malam, Bianconeri pada dua minggu lalu sudah pastikan keluar sebagai juara grup, dengan duduk sebagai juara maka di babak perdelapan final, Juve akan bertemu dengan lawan yang duduk di posisi runner up di babak sebelumnya.

Seperti di ketahui delapan klub  yang keluar sebagai tim yang duduk di posisi kedua di babak fase grup adalah tim dari Italia, AS Roma, dan klub dari Inggris ada tiga klub yaitu tim didikan Mourinho, MU, klub yang berkandang di stadion Wembley, Tottenham Hotspur, dan klub top yang di latih oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, Liverpool.

Empat klub lainnya adalah tim dari Spanyol yang di latih oleh Diego Simeone, Atletico Madrid, tim top dari Jerman, Schalke 04, klub papan atas dari Belanda, Ajax Amsterdam, dan tim terakhir adalah klub terkenal dari ajang Ligue 1, Olympique Lyon, Max Allegri tegaskan siap untuk bertarung dengan salah satu klub ini di babak perdelapan final nanti.

Federasi sepak bola  yang paling terkenal di dunia, UEFA, biasanya akan mengadakan undian pada sekitar akhir desember atau awal januari untuk pertemuan antara sesama klub di babak 16 besar, yang akan di mulai pada bulan februari tahun depan, undian biasanya akan di gelar di markas besar federasi yang berada di negara Swiss.

“Kami tidak akan peduli dengan klub mana yang akan kami hadapi di babak 16 besar nanti, yang paling penting kami akan siapkan kebugaran dalam kondisi prima dan akan berusaha sekuat tenaga tim inti kami tidak ada yang mengalami cedera, karena di babak ini sudah sistim gugur dan kami targetkan harus bisa melangkah sejauh mungkin di ajang ini.” kata Allegri.

“Seandainya bertemu dengan klub top di Eropa, kami tidak akan takut dan gentar sedikit pun, kami siap untuk hadapi tantangan itu dengan perfoma yang  mantap di atas lapangan, boleh di bilang kami adalah salah satu klub papan atas di daratan Benua Biru dan tim favorit untuk dapatkan trofi pada musim ini, jadi kami harus siap 100 % melawan tim mana saja.” lanjut Allegri.

Hasil undian yang baru akan di lakukan oleh UEFA pada bulan depan, banyak pengamat yang perkirakan jika Bianconeri akan berhadapan dengan tim Inggris yang berkandang di stadion Anfield, Liverpool, maka ini akan jadi laga yang sangat-sangat menarik dan punya nilai sejarah yang sangat tinggi.

Seperti di ketahui pada tahun 1985 silam yang pertemukan Juve melawan The Reds, terjadi tragedi berdarah yang membuat sejumlah fans kedua tim ini harus meninggal dunia, yang terkenal dengan nama Tragedi Heysel, kedua tim ini saling bertarung di babak final, jika pada musim ini kedua tim benaran bertemu di babak 16 besar maka akan banyak orang teringat sejarah lalu.

Kiper PSG dari Italia yang sudah berumur 40 tahun, Gianluigi Buffon, tengah bergembira karena klub yang baru di perkuatnya pada musim panas lalu itu berhasil tampil cemerlang di ajang Liga Champions, PSG juga termasuk klub yang berhak untuk bertarung di babak perdelapan final yang akan di mainkan pada bulan Februari tahun depan itu.

Buffon sendiri sudah punya gambaran klub mana yang akan di hadapi di babak 16 besar yang menggunakan sistem gugur, kiper dari Italia itu menyatakan dirinya cukup cemas jika harus berhadapan dengan mantan klubnya pada musim lalu, yaitu tim yang di latih oleh Max Allegri, Juventus.

Buffon melihat klub yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua itu pada musim ini sudah menjelma menjadi klub menakutkan karena berhasil merekrut pemain bintang dari Portugal, CR7, pada musim panas lalu, hal ini yang membuat Buffon berani menyatakan sudah pasti banyak klub yang akan berdoa untuk bisa terhindar dari bertemu dengan Bianconeri pada babak 16 besar.

Klub yang berkandang di Allianz Stadion itu pada musim 2018-2019 ini bermain sangat mantap di atas lapangan, baik itu di ajang domestik Seri-A maupun saat bermain di ajang Liga Champions, jadi apa yang ucapkan oleh Buffon itu sangat masuk akal. (kk)