Memphis Depay bisa saja akan tinggalkan Lyon karena kontraknya tinggal semusim lagi akan kelar. Namun Lyon tidak ingin sang pemain pergi dengan begitu saja.
Seperti yang diketahui, kontrak Memphis bersama Lyon akan berakhir pada musim panas tahun 2021 mendatang. Mantan pemain Manchester United ini saat ini harus menepi karena bermasalah dengan cedera ligamen lutut yang didapatnya pada akhir tahun 2019 lalu.
Sebelum dibekap cedera, Memphis diketahui bermain cukup menjanjikan dengan Lyon setelah tampil cukup jeblok bersama dengan Setan Merah. Bersama tim dari Liga Prancis tersebut, Memphis berhasil membukukan 53 gol dan membuat 43 assist dari 134 pertandingan yang dimainkan di berbagai ajang.
Sayangnya Lyon saat ini sudah tidak garang seperti dulu lagi karena satu persatu pemain bintangnya pergi sehingga membuat Memphis cukup merana. Untuk itu, sang pemain dikabarkan ingin meninggalkan Lyon pada musim panas nanti.
Memphis kabarnya akan kembali ke Inggris apabila cedera lututnya sudah pulih seratus persen. Namun Lyon masih mementingkan jasanya dan akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan sang pemain.
“Kami mempunyai hubungan yang cukup baik dengan Memphis Depay, belum lama ini kami sudah melakukan pertemuan dengan agennya maupun sang pemain sendiri, mungkin dalam waktu dekat ini kami akan kembali berbicara dengannya mengenai masa depannya dengan tim ini..” kata Jean-Michel Aulas selaku presiden Lyon,
“Kami akan berusaha dengan segala upaya untuk memberi Memphis tambahan kontrak baru, semua petinggi dan jajaran klub berharap sang pemain tidak pergi, dia adalah sosok yang cukup penting bagi tim.” sambung Jean-Michel Aulas.
“Kami juga banyak melakukan perbincangan dengan Memphis maupun pelatih kami Rudi Garcia serta direktur olahraga Juninho Pernambucano kalau begitu pentingnya dia bagi tim ini.” lanjut Jean-Michel Aulas.
“Saya akui sebelumnya kami sempat mengajukan penawaran kontrak baru kepada Memphis, namun dia masih belum bersedia untuk tekan, dia mau menunggu sampai cederanya sembuh terlebih dahulu baru mengambil keputusan final akan masa depannya, dia sungguh kecewa karena cederanya datang disaat yang tidak tepat padahal dia ingin sekali bermain dengan negaranya Belanda di Piala Eropa, namun kini cederanya sudah mulai membaik, kami masih dengan sabar menunggu jawabannya.” demikian Jean-Michel Aulas. (AK)
