Morata Tetap Rayakan Gol Lawan Juve | Piala Eropa 2020

Striker ATM dari Spanyol, Alvaro Morata, berkata dirinya akan tetap melakukan selebrasi jika berhasil buat gol lawan Juventus malam ini.

Morata yang baru pada musim dingin lalu hengkang dari Allianz Stadion untuk gabung dengan klub tanah kelahirannya, yaitu tim yang di latih oleh Diego Simeone, Atletico Madrid, akan bertarung melawan mantan timnya di ajang Liga Champions yang memasuki babak 16 besar pada dini hari WIB nanti.

Penyerang dari Spanyol berumur 26 tahun itu menyatakan dirinya masih tetap mencintai Bianconeri tapi dirinya akan tetap fokus untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, untuk bisa membantu ATM dapatkan hasil kemenangan saat berhadapan dengan tim didikan Max Allegri itu di laga pertandingan pertama pada malam ini.

Pada musim panas tahun 2014 lalu Morata putuskan untuk gabung dengan Bianconeri, di mana klub Seri-A itu mengeluarkan dana yang cukup besar mencapai 72 juta euro untuk merekrutnya dari klub top La Liga, Los Blancos, selama dua tahun perkuat Juventus, Morata berhasil tampil sebanyak 94 laga di semua ajang kejuaraan dengan kumpulkan total 28 gol.

Karena perfomanya yang di nilai tidak ada perkembangan yang signifikan dan tidak memberikan kontribusi yang berarti di atas lapangan, membuat petinggi Juve putuskan untuk melepaskannya kepada Atletico Madrid pada jendela transfer di bulan januari lalu, Morata dengan sangat senang menerima pinangan dari ATM karena di janjikan akan selalu di pasang menjadi pemain starter.

Nah ajang Liga Champions yang memasuki babak 16 besar malam ini yang akan pertemukan ATM melawan Juventus, Morata menyatakan dirinya akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa membantu tim didikan Diego Simeone untuk bisa dapatkan hasil kemenangan malam ini.

Dalam laga pertandingan pertama yang akan di gelar di markas sendiri, stadion Metropolitano, Morata menyatakan dirinya akan tetap merayakan gol jika berhasil membobol gawang Bianconeri, tapi jika laga kedua yang akan di gelar di kandang Bianconeri, Allianz Stadion, Morata tidak akan melakukan selebrasi karena ingin menghormati semua fans Juve.

“Jika saya berhasil membuat gol saat melawan Juventus malam ini saya akan tetap melakukan selebrasi, laga pertama yang akan di mainkan di stadion Metropolitano, saya  berjanji akan bekerja keras untuk bisa membobol gawang tim lawan, dan laga kedua yang akan di mainkan di markas Bianconeri, saya tidak akan melakukan selebrasi jika sukses ciptakan gol.” ujar Morata.

“Saya akan tetap punya respek yang tinggi kepada fans Bianconeri, karena karir saya selama bermain di Seri-A, Juventus adalah the first klub bermain dengan tim didikan Max Allegri itu, tapi saat ini saya sudah resmi pemain Atletico Madrid, tentu saja saya akan berjuang untuk bisa membawa ATM untuk dapatkan hasil kemenangan di atas lapangan.”

“Semoga saya bisa mencetak gol dalam laga di kandang sendiri saat berjumpa dengan Juventus di ajang yang paling elit di daratan Eropa, Liga Champions malam ini, saya tidak akan malu-malu untuk lakukan selebrasi jika berhasil membobol gawang Bianconeri, tapi saya berjanji jika bermain di Allianz Stadion, tidak akan lakukan selebrasi karena punya respek besar kepada fans Juve.” tutup Morata.

Di ajang kejuaraan kasta tertinggi di Spanyol pada paruh musim kedua ini, Morata sebenarnya sudah buat gol perdana saat berhadapan dengan tim didikan Santiago Solari, Los Blancos, tapi gol itu di anggap tidak sah oleh wasit yang bertugas karena melihat penyerang berumur 26 tahun itu sudah dalam kondisi off side, sehingga gol itu di anggap tidak sah.

Gelandang Bianconeri dari Jerman berumur 31 tahun, Sami Khedira, di pastikan tidak akan bisa merumput saat berhadapan dengan Atletico Madrid di ajang Liga Champions yang sudah memasuki babak perdelapan final malam ini, hal ini karena Khedira harus masuk rumah sakit top untuk mengecek kondisi jantungnya yang seperti ada sedikit masalah.

Tim medis Juventus yang pada beberapa hari lalu saat melakukan tugas rutin untuk memeriksa kondisi kebugaran semua pemain, melihat jantung gelandang dari Jerman itu berdetak di luar batas normal dan itu bisa membawa dampak yang sangat berbahaya jika di turunkan di atas lapangan rumput.

Kondisi ini yang membuat pelatih Juve dari Italia, Max Allegri, putuskan tidak akan memasukkan nama Khedira saat akan bertandang ke kandang ATM di Spanyol untuk bertarung di ajang yang paling elit di Eropa, Liga Champions malam ini, petinggi klub sudah meminta tim medis untuk lakukan pemeriksaan yang lebih intensif dengan kondisi Khedira untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan.

Gangguan yang di alami oleh Khedira itu bisa membuat pemain yang bersangkutan itu akan cepat merasa lelah dan sesak nafas, jika terus di paksakan untuk turun di atas lapangan bisa membuat pemain itu mati mendadak dan itu adalah hal yang sangat berbahaya. (kk)