Manchester United kemungkinan besar akan beri Odion Ighalo sebuah kontrak permanen. Bomber asal Nigeria ini tampil melebihi apa yang diharapkan The Red Devils.
Seperti yang diketahui, MU mendatangkan Ighalo dari klub Liga Premier China, Shanghai Shenhua di deadline terakhir bursa musim dingin Januari lalu dengan status pemain pinjaman.
Keputusan Setan Merah mendatangkan Ighalo sebelumnya sempat diragukan karena pemain ini bukanlah seorang penyerang yang ulung dalam soal membuat gol.
Selama masih bermain di eropa, Ighalo sendiri tidak pernah bermain dengan klub besar. Dia hanya bermain dengan tim papan tengah seperti Granada, Udinese dan Watford. Oleh karena itu banyak yang meragukan Ighalo bisa bersinar dengan MU.
Namun Ighalo berhasil membungkam kritikan yang dialamatkan kepadanya. Dia bermain cukup menjanjikan bersama Setan Merah dimana dia berhasil membukukan empat gol dalam delapan pertandingan yang dimainkan di berbagai kompetisi.
Shanghai Shenhua selaku pemilik Ighalo tampaknya tidak akan melepas kepergian sang pemain. Mereka sudah mematok nilai transfer sebesar 15 juta pound sterling atau setara dengan 287 miliar rupiah kepada MU.
Sementara Ighalo masih enggan membicarakan masa depannya kedepan ditengah pandemi virus corona yang sudah melanda banyak negara tersebut.
“Saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depanku, sekarang ini kita menghadapi musibah atas saudara-saudara kita di luar sana yang sedang berjuang mengatasi masalah pandemi COVID-19, saya pikir masih ada banyak waktu untuk membicarakan hal tentang kontrak, sekarang mari kita sama-sama mengatasi persoalan virus ini, saya berharap kepada semua orang untuk tetap berdiam diri di rumah agar penyebaran tidak semakin luas.” kata Odion Ighalo.
“Sekarang mari kita lupakan soal masalah sepakbola sejenak, kita tidak boleh memikirkan diri sendiri, ini tentang dunia, saya pikir sekarang ini yang paling penting adalah kesehatan, kita harus bahu membahu agar virus ini segera hilang dari peredaran, saya sangat sedih sekali melihat banyak orang yang sudah meninggal karena virus ini, semoga para ilmuwan bisa segera menemukan vaksinnya dan mengobati orang yang sedang sekarat, nanti baru bisa masalah sepakbola lagi.” demikian Odion Ighalo. (AK)