Pique Ingin Valverde Bertahan | Piala Eropa 2020

Bek Blaugrana, Gerard Pique, berharap manajemen klub akan berikan kontrak anyar kepada pelatih Ernesto Valverde.

Kontrak kerja pelatih dari Spanyol berumur 54 tahun itu akan segera berakhir pada bulan juni mendatang, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda petinggi Barca akan segera berunding dengan Valverde untuk membahas soal perpanjangan hubungan kerja sama ini.

Kabar terbaru dari orang dalam di stadion Camp Nou menyatakan Valverde baru akan di berikan kontrak anyar jika berhasil membawa Lionel Messi dkk dapatkan trofi bergengsi pada musim ini, petinggi klub siap untuk gantikan posisi pelatih jika Barca tidak berhasil dapatkan gelar juara, terutama di ajang La Liga atau di ajang kejuaraan Eropa, Liga Champions musim ini.

Kondisi ini yang membuat bek Barca dari Spanyol berumur 31 tahun, Gerard Pique, ikut mengeluarkan pernyataannya di mana suami dari penyanyi top asal Kolombia, Shakira, berharap pada musim depan posisi pelatih masih di pegang oleh Ernesto Valverde, Pique melihat pelatih dari Spanyol itu sudah berhasil menangani Blaugrana secara mantap dan sukses selama ini.

Valverde yang gabung ke stadion Camp Nou pada musim panas tahun 2017 lalu, pada musim lalu pelatih berumur 54 tahun itu berhasil persembahkan tiga gelar juara kepada skuad yang di asuhnya, yaitu di ajang kejuaraan kasta tertinggi di Spanyol, La Liga, ajang domestik kasta kedua Copa del Rey, dan di ajang Spanyol Cup.

“Sudah tentu kami senang bekerja sama dengan pelatih berumur 54 tahun, Ernesto Valverde dalam satu setengah musim belakangan ini, beliau punya kualitas dan kemampuan untuk menyatukan sejumlah pemain yang berlainan negara untuk bisa tampil mantap di atas lapangan, taktiknya juga berjalan dengan hebat dan itu tunjukkan kehebatan dari Valverde.” ujar Pique.

“Harus di akui Barca adalah klub papan atas di dunia sehingga harus bisa bersaing untuk dapatkan gelar juara di ajang yang paling elit di daratan Benua Biru, Liga Champions, Valverde memang belum berhasil dapatkan trofi itu dan pada musim ini beliau di tuntut atau di wajibkan harus bisa mengangkat trofi, ini adalah sebuah permintaan dari manajemen klub.” lanjut Pique.

Pada musim 2018-2019 ini tim yang bermarkas di stadion Camp Nou itu sudah pastikan akan bermain di babak perdelapan besar di ajang Liga Champions, hasil undian yang di lakukan oleh UEFA  pada bulan lalu menyatakan lawan yang akan di hadapi Blaugrana di babak perdelapan final adalah klub dari Prancis, Olympique Lyonnais.

Di atas kertas Lionel Messi dkk bakal bisa mengatasi perlawanan dari Lyon untuk melangkah ke babak berikutnya, pelatih Ernesto Valverde di wajibkan harus memeras otak untuk bisa membawa Barca dapatkan gelar juara di ajang elit Eropa pada musim ini, jika ingin terus bekerja di stadion Camp Nou pada musim depan.

Di ajang kejuaraan La Liga pada minggu lalu klub yang  berkandang di stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid, harus menuai hasil memalukan saat berhadapan dengan Real Sociedad, di mana tim yang di latih oleh Santiago Solari itu di kalahkan oleh tim lawan dengan skor 2-0.

Hasil buruk itu membuat sejumlah kalangan yang menilai Los Blancos belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan yang di alami di paruh musim pertama lalu, tapi komentar itu mendapat bantahan dari gelandang El Real dari Kroasia berumur 33 tahun, Luka Modric, yang berkata hasil kekalahan dari Real Sociedad pada minggu lalu itu bukan tanggung jawab pelatih doang.

Modric menyatakan pelatih dari Argentina berumur 42 tahun, Santiago Solari, yang baru di berikan kontrak permanen untuk melatih di Santiago Bernabeu hingga musim panas 2020, sudah bekerja dengan sangat baik untuk bisa membawa El Real tampil menyakinkan di atas lapangan, Modric melihat kekalahan dari Real Sociedad itu adalah tangung jawab dari semua pemain.

Gelandang timnas Kroasia berumur 33 tahun itu meminta semua rekan-rekannya untuk harus lebih bekerja keras supaya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di atas lapangan pada musim ini, Modric perintahkan semua pemain Los Blancos harus menjaga konsistensi untuk selalu tampil bagus hingga akhir musim nanti.

“Santiago Solari sudah menunaikan tugasnya dengan sangat  baik pada musim ini, namun beliau tidak mungkin untuk membobol gawang lawan karena Solari hanya berdiri di pinggir lapangan doang, kami sebagai pemain harus bisa ikuti semua perintah dan instruksi dari pelatih Solari dan pemain harus mati-matian untuk selalu dapatkan hasil kemenangan.” ujar Modric.

“Jika kami mengalami hasil kekalahan kami tidak boleh meminta pelatih Santiago Solari untuk menanggung semua akibatnya, pemain juga harus ikut bertanggung jawab karena mereka yang terjun langsung di atas lapangan, intinya semua orang yang berada di Santiago Bernabeu itu harus bisa saling menjaga dan berjuang untuk dapatkan hasil mantap pada musim ini.” lanjut Modric. (kk)