Manchester City tengah terluka setelah terdepak dari pentas Liga Champions. Luka ini sepertinya takkan mudah terlupa dan Tottenham Hotspur bisa jadi korbannya.
Seperti yang diketahui kalau City sebenarnya berhasil meraih kemenangan 4-3 saat menjamu Spurs di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions belum lama ini. Namun kemenangan dengan skor tersebut tidak cukup untuk meloloskan City ke babak empat besar karena mereka kalah agregat gol tandang 4-4.
City sebenarnya sempat membuat satu gol di masa injury time melalui Raheem Sterling. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat ulang melalui VAR. Apabila gol tersebut sah. Maka City akan menang 5-3 dan lolos ke fase selanjutnya.
Melihat tersingkirnya City dengan hasil yang sangat tragis ini membuat pendukung The Citizens di Etihad Stadium hanya bisa meratapinya dengan muka cemberut. Mereka kesal karena timnya kembali gagal menembus babak semifinal. Parahnya mereka tersingkir karena aturan dari VAR.
“Terdepaknya kami dari Liga Champions setelah meraih hasil yang tidak menguntungkan saat lawan Spurs adalah hal yang tidak bisa dilupakan begitu saja, para pemain serta pendukung semua sangat kecewa sekali.” kata pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
“Sebagai pelatih, saya tidak mau menyalahkan sistem dari VAR atas kegagalan ini, saya pikir kami mungkin tidak beruntung, namun apa mau dikata, kami sudah terdepak di pentas tersebut, sekarang kita harus kembali bangkit lagi.” sambung Guardiola.
Tersingkirnya City dengan tragis di ajang tersebut tentu tidak akan mudah untuk dilupakan begitu saja oleh Kevin de Bruyne dan kawan-kawan.
Mereka tentu mengusung misi balas dendam saat kembali menghadapi Spurs dalam laga lanjutan Liga Inggris yang akan dipentaskan di Etihad Stadium pada Sabtu (20/04/19) malam nanti.
Ini adalah laga penting yang harus dimenangi oleh City untuk menjaga persaingan juara dengan Liverpool. Saat ini City menempati posisi dua dalam klasemen sementara dengan perolehan 83 poin hasil 33 kali bertanding. The Citizens masih terpaut dua angka dari Liverpool yang sudah memainkan 34 laga.
“Saya ingin melihat respon pemain setelah terdepak di Liga Champions, kali ini kami akan menghadapi tim yang sama, saya berharap anak buahku bisa menang dan meraih tambahan tiga angka.” demikian Guardiola. (AK)
