Zola Sayangkan Sarri Yang Cepat Tinggalkan Chelsea | Piala Eropa 2020

Gianfranco Zola amat menyayangkan kepergian Maurizio Sarri yang begitu cepat di Chelsea. Apabila Sarri bisa tetap bertahan. Maka The Blues bisa lebih bersinar.

Seperti yang diketahui, Sarri mengambil keputusan untuk meninggalkan Chelsea pada akhir musim lalu untuk menerima ajakan bergabung dengan Juventus. Padahal pelatih yang kiini berusia 60 tahun itu baru semusim melatih The Blues.

Pencapaian Sarri bersama Chelsea boleh dibilang cukup memuaskan. Mantan pelatih Napoli ini berhasil membawa Chelsea mengakhiri musim Liga Inggris di posisi tiga serta membawa The Blues mencapai babak final Piala Liga Inggris dan membawa The Blues meraih gelar juara Liga Europa.

Kegagalan Chelsea membuat Sarri untuk tetap bertahan amat disayangkan oleh Zola. Baginya, gaya permainan yang diterapkan Sarri kepada The Blues harus membutuhkan jangka waktu panjang baru bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda,

Dia yakin Sarri pasti bisa menghadirkan perbedaan yang cukup baik ketika menjalani musim kedua. Keputusan untuk melepas Sarri adalah perbuatan yang sangat keliru baik bagi klub maupun untuk sang pelatih sendiri.

“Saya pikir pekerjaan baik Sarri kepada Chelsea bukan datang di musim pertama, tetapi dimusim kedua dan musim berikutnya, melihat caranya meracik tim, dia perlu membutuhkan sediit waktu untuk menerapkan ide-ide cemerlangnya kepada tim, dia juga selalu menuntut lebih dari para pemainnya.” terang Gianfranco Zola.

“Setelah para pemain sudah menyerap ide dari Sarri, mereka akan bermain lebih baik dan bahkan bisa lebih baik lagi, sungguh sayang pihak klub tidak bisa membuatnya untuk tetap bertahan, ini adalah kerugian yang sangat besar sekali, kita tahu Sarri adalah pelatih yang sangat berpengalaman sekali dalam meracik tim.” sambung Zola.

“Namun apa mau dikata, Sarri sudah meninggalkan Stamford Bridge, sekarang sudah tidak ada gunanya untuk disesalkan.” demikian Zola.

Zola yang juga merupakan asisten pelatih Sarri juga harus ikut angkat kaki dari Chelsea musim panas iniĀ  karena Frank Lampard sebagai pelatih baru The Blues tidak memasukkannya dalam staf pelatih. (AK)